PENGARUH EKSPANSI PEMBIAYAAN DENGAN PRINSIP BAGI HASIL DAN JUAL BELI TERHADAP NON PERFORMING FINANCINGPADA PT. BANK MUAMALAT INDONESIA, TBK

Setiap bank selalu berusaha menekan non performing financing (NPF) sebagai upaya menjaga tingkat kesehatan bank. Pembiayaan merupakan pos harta dan sumber penghasilan terbesar bagi bank, sehingga bank harus mampu menekan pembiayaan bermasalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekspa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Lia Kurniatun, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-01-21.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Setiap bank selalu berusaha menekan non performing financing (NPF) sebagai upaya menjaga tingkat kesehatan bank. Pembiayaan merupakan pos harta dan sumber penghasilan terbesar bagi bank, sehingga bank harus mampu menekan pembiayaan bermasalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekspansi pembiayaan dengan prinsip bagi hasil dan jual beli terhadap non performing financing pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian deskriptif analitis dengan desain kausal. Data penelitian bersumber pada Neraca dan Laporan Kualitas Aktiva Produktif PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk, periode triwulan ke IV tahun 2002 sampai dengan triwulan ke III tahun 2007. Dalam penelitian ini, ekspansi pembiayaan bagi hasil dan jual beli merupakan variabel independen, sedangkan non performing financing merupakan variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode penelitian, PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk melakukan ekspansi pembiayaan bagi hasil dan jual beli. Ekspansi pembiayaan bagi hasil lebih tinggi dibandingkan dengan pembiayaan jual beli. Namun komposisi pembiayaan jual beli masih lebih besar daripada pembiayaan bagi hasil. Koefisien korelasi product moment, diperoleh nilai r antara ekspansi pembiayaan bagi hasil dengan NPF sebesar 0,146 yang menunjukkan tingkat hubungan positif yang sangat rendah. Nilai r antara ekspansi pembiayaan jual beli dengan NPF sebesar -0,022 yang menunjukkan tingkat hubungan negatif yang sangat rendah. Sedangkan koefisien korelasi secara simultan adalah sebesar 0,154, sehingga ekspansi pembiayaan bagi hasil dan jual beli hanya berpengaruh sebesar 9,8% terhadap NPF dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan pengujian hipotesis, H0 diterima dan Ha ditolak. Dapat disimpulkan bahwa selama periode triwulan ke IV tahun 2002 sampai dengan triwulan ke III tahun 2007, ekspansi pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil dan jual beli tidak berpengaruh terhadap non performing financing pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.
Item Description:http://repository.upi.edu/98754/2/s_pek_04313_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/98754/2/s_pek_04313_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/98754/1/s_pek_04313_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/98754/2/s_pek_04313_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/98754/2/s_pek_04313_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/98754/2/s_pek_04313_bibliography.pdf