ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN USAHA SEKTOR INFORMAL(Suatu Kasus pada pelaku sektor informal di Jalan Jenderal Achmad Yani Kecamatan Cibeunying Kidul Bandung)
Tujuan Penelitian ini adalah mengungkapkan faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan usaha sektor informal. Adapun variabel yang digunakan sebagai variabel bebasnya adalah modal kerja, pengalaman usaha, perilaku kewirausahaan, dan lingkungan persaingan, dengan variabel terikat perkembangan usah...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2007-12-12.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Tujuan Penelitian ini adalah mengungkapkan faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan usaha sektor informal. Adapun variabel yang digunakan sebagai variabel bebasnya adalah modal kerja, pengalaman usaha, perilaku kewirausahaan, dan lingkungan persaingan, dengan variabel terikat perkembangan usaha melalui laba dan volume penjualan. Objek dari penelitian ini adalah pedagang kaki lima di Jalan Jenderal Achmad Yani Kecamatan Cibeunying Kidul Bandung dengan jumlah responden sebanyak 40 orang. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif explanatory dengan teknik analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara simultan (uji F) diketahui bahwa variabel penelitian yang terdiri dari modal kerja, pengalaman usaha, perilaku kewirausahaan, dan lingkungan persaingan berpengaruh secara signifikan terhadap laba dengan koefisien determinasi R square sebesar 0.372 atau 37.2%. Untuk pengujian hipotesis secara parsial (uji t) variabel modal kerja dan perilaku kewirausahaan berpengaruh signifikan secara positif terhadap laba sedangkan variabel pengalaman usaha dan lingkungan persaingan tidak berpengaruh terhadap laba. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara simultan (uji F) diketahui bahwa variabel penelitian yang terdiri dari modal kerja, pengalaman usaha, perilaku kewirausahaan, dan lingkungan persaingan berpengaruh secara signifikan terhadap volume penjualan dengan koefisien determinasi R square sebesar 0.549 atau 54,9%. Untuk pengujian hipotesis secara parsial (uji t) variabel modal kerja dan perilaku kewirausahaan berpengaruh signifikan secara positif terhadap volume penjualan sedangkan variabel pengalaman usaha dan lingkungan persaingan tidak berpengaruh terhadap volume penjualan. Dilihat dari hasil penelitian maka modal kerja dan perilaku kewirausahaan sangat berpengaruh terhadap perkembangan usaha sektor informal. Oleh karena itu, pedagang kaki lima harus berupaya memperoleh tambahan modal kerja baik dari modal sendiri maupun modal pinjaman (koperasi dan bank) sehingga dapat menambah jumlah barang dagangannya. Walaupun pengalaman usaha dan lingkungan persaingan tidak berpengaruh signifikan terhadap perkembangan usaha tetapi kedua variabel ini tetap harus diperhatikan oleh setiap pedagang kaki lima karena di masa mendatang seiring kemajuan teknologi maka tantangan yang akan dihadapi pedagang kaki lima pun semakin besar sehingga pengalaman dan strategi bersaing yang tepat sangat dibutuhkan untuk menjaga kelangsungan usaha. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/98765/3/s_pek_033933_table_of_conten.pdf http://repository.upi.edu/98765/1/s_pek_033933_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/98765/2/s_pek_033933_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/98765/4/s_pek_033933_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/98765/3/s_pek_033933_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/98765/4/s_pek_033933_chapter5.pdf |