PERSEPSI SISWA TERHADAP MASALAH TAWURAN DI KALANGAN PELAJAR DALAM KAITANNYA DENGAN KENAKALAN REMAJA
Tawuran di kalangan pelajar merupakan salah satu bentuk fenomena kenakalan remaja. Korban pelajar yang terlibat tawuran cukup memprihatinkan, khususnya di kota-kota besar dan kebanyakannya adalah pelajar yang sedang menempuh tingkat pendidikan SMA atau yang sederajat. Hal tersebut sangat mengkhawati...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2007-01-12.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Tawuran di kalangan pelajar merupakan salah satu bentuk fenomena kenakalan remaja. Korban pelajar yang terlibat tawuran cukup memprihatinkan, khususnya di kota-kota besar dan kebanyakannya adalah pelajar yang sedang menempuh tingkat pendidikan SMA atau yang sederajat. Hal tersebut sangat mengkhawatirkan karena tawuran dapat menimbulkan korban fisik yang cukup besar misalnya luka berat, luka ringan bahkan kematian, juga bisa berdampak hancurnya masa depan pelajar karena pelajar yang terlibat tawuran bisa dikeluarkan dari sekolah. Fenomena di atas menarik perhatian penulis untuk meneliti lebih jauh mengenai persepsi siswa tentang masalah tawuran yang terjadi di kalangan pelajar. Adapun permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yaitu: bagaimana persepsi siswa terhadap tawuran yang dilakukan oleh pelajar, bagaimana persepsi siswa terhadap tawuran bila dihubungkan dengan kenakalan remaja, bagaimana persepsi siswa tentang kenakalan remaja dan bagaimana tentang keterlibatan pihak sekolah dalam menanggulangi masalah tawuran di kalangan pelajar. Penelitian ini bertujuan secara umum untuk memperoleh gambaran tentang persepsi siswa terhadap masalah tawuran di kalangan pelajar dalam kaitannya dengan kenakalan remaja. Dan bertujuan secara khusus yaitu: untuk memperoleh gambaran mengenai dampak-dampak dari pelajar yang terlibat tawuran dan untuk memperoleh gambaran mengenai usaha dari pihak sekolah untuk mengantisipasi terjadinya tawuran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif analitis dengan pendekatan kuantitatif. Alat pengumpul data yaitu angket, wawancara dan studi literatur. Sampel penelitian ditentukan sebanyak 72 orang. Kesimpulannya, persepsi tentang masalah tawuran ternyata berbeda-beda khususnya mengenai tindakan tawuran pelajar, tindakan kenakalan remaja yang sering dilakukan pelajar dan dampak-dampak dari tawuran pelajar. Tawuran merupakan salah satu bentuk dari tindakan kenakalan remaja, yang bisa mengakibatkan hancurnya masa depan pelajar. Hubungan antara tawuran di kalangan pelajar dengan kenakalan remaja adalah bahwa ada hubungan yang signifikan antara masalah tawuran di kalangan pelajar dengan kenakalan remaja. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/98786/1/s_pkn_992890_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/98786/2/s_pkn_992890_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/98786/3/s_pkn_992890_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/98786/4/s_pkn_992890_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/98786/5/s_pkn_992890_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/98786/6/s_pkn_992890_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/98786/7/s_pkn_992890_bibliography.pdf |