ASPEK SOSIAL POLA ALIH TUTUR: studi kasus podcast youtuber Indonesia
ABSTRAK Penelitian tentang alih tutur di ranah talk-show dengan mempertimbangkan aspek sosial belum banyak dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pola alih tutur yang terjadi dalam tiga podcast dan keterkaitannya dengan tiga (participants, ends, acts) dari tujuh variabel sosial Dell Hy...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2021-08-30.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | ABSTRAK Penelitian tentang alih tutur di ranah talk-show dengan mempertimbangkan aspek sosial belum banyak dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pola alih tutur yang terjadi dalam tiga podcast dan keterkaitannya dengan tiga (participants, ends, acts) dari tujuh variabel sosial Dell Hymes (1974) dengan singkatan S.P.E.A.K.I.N.G: Settings, Participants, Ends, Acts, Key, Instrumentality, Norms, dan Genres. Penelitian menggunakan metode kualitatif dalam bentuk studi kasus percakapan para partisipan pada sebuah podcast. Hasil analisis data mengungkapkan bahwa perbedaan yang paling mencolok adalah jumlah peralihan penutur yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan podcast lain terjadi pada podcast pertama dimana tamunya adalah seorang pria namun meskipun demikian pola alih tutur yang terjadi dalam ketiga podcast berjalan secara ideal sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh Levinson (1983). Terungkap ketika partisipan A sedang memegang kendali percakapan, berbicara, kemudian berhenti (membuka celah), akan diambil alih oleh partisipan B, untuk mengambil giliran berbicara, dan akhirnya berhenti; dimana distribusi antar partisipan terlihat seperti A-B-A-B. Tidak terjadi satu saatpun dimana satu partisipan memegang kendali percakapan terlalu lama yang dapat mengakibatkan partisipan lainnya tidak memiliki kesempatan untuk berbicara. Dari sisi giliran, seluruh partisipan mengambil kesempatan untuk berbicara dengan baik dengan memulai dan merespon peluang giliran mereka dengan semestinya. Dari sisi variabel sosial, telah ditemukan satu pola khusus yang terdeteksi dalam pola alih tutur dari seluruh podcast dari studi kasus ini, yaitu ketika tamu seorang wanita atau terdapat wanita, jumlah topik yang dibicarakan jauh lebih banyak dibandingkan dengan ketika tamunya seorang pria. Selain itu, dari ketiga podcast yang melibatkan tamu pria, wanita, dan gabungan pria-wanita, data mengungkapkan poin percakapan ends dan acts yang paling sering terdeteksi adalah konfirmasi - asertif. ABSTRACT Research on turn-taking in the realm of talk-shows by considering social aspects has not been widely carried out. This study aims to reveal the pattern of turn-taking that occurs in three podcasts and their links towards three (participants, ends, acts) of Dell Hymes' (1974) seven social variables abbreviated by SPEAKING: Settings, Participants, Ends, Acts, Key, Instrumentality, Norms, and Genres. The research uses qualitative methods in the form of a case study of participants' conversations on a podcast. The data analysis reveals that the most striking difference is the number of turn-takings which is much less compared to other podcasts, occurs in the first podcast where the guest is a male, but even so the speech switching pattern that occurs in the three podcasts runs ideally in line with what is expressed by Levinson (1983). It is revealed that when participant A is in control of the conversation, speaks, then stops (opens a gap), will be taken over by participant B, to take a turn to speak, and finally stops; where the distribution between participants looks like A-B-A-B. There was not a time when one participant was in control of the conversation for too long that the other participant didn't have a chance to speak. Looking at the turn, all participants took the opportunity to speak well by starting and responding appropriately when it is their turn opportunities. In terms of social variables, one particular pattern was detected in the turn-taking pattern of all podcasts from this case study, namely when the guest is a female or when the guests includes a female, the number of topics discussed was much higher than when the guest is only a male. In addition, from the three podcasts involving male, female, and male-female guests, the data revealed that the conversation points of ends and acts that were most frequently detected were confirmation - assertive. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/98791/8/T_LING_1802718_Title.pdf http://repository.upi.edu/98791/4/T_LING_1802718_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/98791/2/T_LING_1802718_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/98791/3/T_LING_1802718_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/98791/6/T_LING_1802718_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/98791/7/T_LING_1802718_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/98791/5/T_LING_1802718_Appendix.pdf |