KARAKTERISTIK LOKALISASI PROSTITUSI DI KECAMATAN PAMANUKAN, LEGONKULON DAN PUSAKANAGARA KABUPATEN SUBANG

Penelitian ini berjudul "Karakteristik Lokalisasi Prostitusi di Kecamatan Pamanukan, Legonkulon dan Pusakanagara Kabupaten Subang". Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kecenderungan lokalisasi prostitusi yang berada di sepanjang pesisir utara (Pantura) Kabupaten Subang. Letak geografis Ka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Asep Saepudin, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-08-24.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_98804
042 |a dc 
100 1 0 |a Asep Saepudin, -  |e author 
245 0 0 |a KARAKTERISTIK LOKALISASI PROSTITUSI DI KECAMATAN PAMANUKAN, LEGONKULON DAN PUSAKANAGARA KABUPATEN SUBANG 
260 |c 2011-08-24. 
500 |a http://repository.upi.edu/98804/1/s_geo_060805_table_of_content%281%29.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/98804/2/s_geo_060805_chapter1%281%29.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/98804/3/s_geo_060805_chapter3%281%29.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/98804/4/s_geo_060805_chapter5%281%29.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/98804/5/s_geo_060805_bibliography%281%29.pdf 
520 |a Penelitian ini berjudul "Karakteristik Lokalisasi Prostitusi di Kecamatan Pamanukan, Legonkulon dan Pusakanagara Kabupaten Subang". Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kecenderungan lokalisasi prostitusi yang berada di sepanjang pesisir utara (Pantura) Kabupaten Subang. Letak geografis Kabupaten Subang terutama bagian utara yang dilewati jalur Pantura dengan kondisi jalan dan transportasi yang baik, morfologi datar, daerah yang ramai, memungkinkan kawasan ini menjadi titik henti maupun persinggahan, kemudian menjadi titik lokalisasi prostitusi. Melalui penelitian ini, tujuan yang ingin dicapai yaitu: (1) Mengetahui bagaimana karakteristik lokalisasi prostitusi di Kecamatan Pamanukan, Legonkulon dan Pusakanagara Kabupaten Subang. (2) Mengetahui karakteristik pelaku prostitusi seperti PSK, germo, pelanggan (3) Mengidentifikasi respon masyarakat sekitar terhadap lokalisasi prostitusi Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, alat pengumpul data berupa pedoman wawancara, studi literatur dan studi dokumentasi. Variabel penelitian dioperasionalisasikan ke dalam beberapa indikator, berupa kondisi lokalisasi prostitusi, kondisi pelaku prostitusi meliputi PSK, germo, dan pelanggan serta respon masyarakat di sekitar lokalisasi prostitusi, kemudian kondisi jalan raya serta transportasi menuju lokalisasi prostitusi. Populasi wilayah terdiri atas Kecamatan yang memiliki lokalisasi prostitusi seperti Kecamatan Pamanukan, Legonkulon dan Pusakanagara. Populasi penduduknya berupa semua penduduk yang ada di tiga kecamatan tersebut. Sampel penelitian menggunakan sampel aksidental, sehingga didapat sampel 12 PSK, enam Germo, dua pelanggan dan enam masyarakat di sekitar lokalisasi prostitusi. Instrumen yang digunakan yaitu pedoman observasi dan alat pemotretan. Data yang telah terkumpul, kemudian diidentifikasi, ditabulasi dan diinterpretasi. Hasil penelitian menunjukan terdapat tiga lokalisasi prostitusi yaitu lokalisasi prostitusi Celeng, Mayangan dan Genteng. Ketiga tempat lokalisasi prostitusi memiliki karakteristik yang berbeda. Alasan seseorang menjadi PSK didominasi motif ekonomi dan pendidikan rendah. Germo menjadi sebuah pekerjaan karena tidak ada keahlian lain atau pekerjaan yang ada kurang memenuhi kebutuhan hidup. Pelanggan PSK dapat berasal dari kalangan manapun, Respon masyarakat sekitar terhadap lokalisasi prostitusi beragam, ada yang setuju dan tidak. Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar pendirian lokalisasi prostitusi baru diperketat, lokalisasi prostitusi sedapat mungkin letaknya jauh dari pemukiman penduduk, kondisi jalan dan transportasi tidak perlu diperbaiki karena akan memudahkan pelanggan mencapai lokalisasi prostitusi. Diharapkan pemerintah mampu memberikan peningkatkan pendidikan, pelatihan keahlian yang dapat dijangkau, penyediaan lapangan kerja menampung wanita terutama di daerah yang banyak penduduknya bekerja sebagai PSK. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a BJ Ethics 
690 |a GN Anthropology 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/98804/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/98804  |z Link Metadata