POLA REKRUTMEN PEMIMPIN PARTAI POLITIK DALAM MENINGKATKAN KINERJA PARTAI POLITIK: Studi Kasus di DPD Partai Keadilan Sejahtera Kota Bandung

Pemimpin merupakan sosok yang mampu menjadi pantuan bagi orang lain. Sehingga dapat dikatakan bahwa menjadi seorang pemimpin tidak semudah membalikan telapak tangan. Pemimpin yang berhasil adalah seseorang yang mampu membimbing dan memberikan contoh bagi anggotanya. Dalam sebuah organisasi partai po...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Anneu Dahliany, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-06-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_98862
042 |a dc 
100 1 0 |a Anneu Dahliany, -  |e author 
245 0 0 |a POLA REKRUTMEN PEMIMPIN PARTAI POLITIK DALAM MENINGKATKAN KINERJA PARTAI POLITIK: Studi Kasus di DPD Partai Keadilan Sejahtera Kota Bandung 
260 |c 2011-06-28. 
500 |a http://repository.upi.edu/98862/1/s_pkn_0705521_table_of_content%281%29.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/98862/2/s_pkn_0705521_chapter1%281%29.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/98862/3/s_pkn_0705521_chapter3%281%29.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/98862/4/s_pkn_0705521_chapter5%281%29.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/98862/5/s_pkn_0705521_bibliography%281%29.pdf 
520 |a Pemimpin merupakan sosok yang mampu menjadi pantuan bagi orang lain. Sehingga dapat dikatakan bahwa menjadi seorang pemimpin tidak semudah membalikan telapak tangan. Pemimpin yang berhasil adalah seseorang yang mampu membimbing dan memberikan contoh bagi anggotanya. Dalam sebuah organisasi partai politik, diperlukan pemimpin yang dapat menjalankan amanah yang diberikan oleh anggota partainya secara jujur dan bertanggungjawab. Saat ini banyak terjadi krisis kepercayaan terhadap pemimpin terpilih. Keadaan tersebut merupakan suatu masalah yang perlu dikaji dari dasar sehingga kita dapat mengetahui proses awal sebelum seorang kader partai terpilih menjadi seorang pemimpin. Apakah terpilihnya seorang kader berdasarkan karena hereditas atau keturunan ataukah pemimpin itu dilahirkan oleh kondisi tempat ia tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, pola rekrutmen pemimpin partai politik yang dijalankan harus dengan keterbukaan dan memilih pemimpin bukan berdasarkan kemampuan materiil yang dimilikinya melainkan karakter serta kemampuan memimpin yang menonjol yang terdapat dalam dirinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme rekrutmen pemimpin, faktor-faktor, permasalahan, upaya dan implikasi dalam meningkatkan kinerja partai politik. Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Karena metode ini dianggap cocok digunakan untuk mengali secara mendalam dan menganalisis fenomena yang terjadi. Adapun teknik pengumpulan datanya melalui wawancara, observasi, field note (catatan lapangan), studi dokumentasi, dan studi kepustakaan. Dari hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa pola rekrutmen yang dijalankan di DPD PKS kota Bandung seperti sistem MLM (Multi Level Marketing), tidak berdasarkan gelar atau materi yang kader partai miliki serta tidak melalui kampanye yang biasa dilakukan dalam pemilihan ketua partai. Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan berasal dari faktor internal dan eksternal partai. Namun yang paling utama adalah harus memiliki pemahaman keislaman. Permasalahan yang timbul berasal dari dalam diri kader yang terpilih menjadi pemimpin. Upaya yang dilakukan untuk meminimalisir yakni dengan turun tangannya majelis syura dalam memutuskan seseorang melaju menjadi pemimpin partai. Keputusan dari majelis syura tidak dapat diganggu gugat. Implikasi dari pola rekrutmen yang dijalankan oleh DPD PKS Kota Bandung terhadap kinerja partai secara garis besar dikatakan baik, karena pemimpin yang dipilih dan terpilih adalah pemimpin yang memiliki kualitas lebih unggul dibandingkan dengan kader lainnya. Adanya peningkatan yang signifikan baik terhadap diri pribadi anggota serta kader partai. Sehingga berdampak terhadap kinerja antara pemimpin dengan yang dipimpin menjadi lebih solid. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a J General legislative and executive papers 
690 |a JC Political theory 
690 |a JQ Political institutions Asia 
690 |a JS Local government Municipal government 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/98862/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/98862  |z Link Metadata