PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH DALAM PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA: Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas VIII Di MTs Negeri 25 Jakarta

• Main Author: Junaedi, Rohmad (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-07-27.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/9887/1/t_ips_0909597_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/9887/2/t_ips_0909597_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/9887/3/t_ips_0909597_bibliography.pdf
• Keywords: H Social Sciences (General); L Education (General); LC Special aspects of education

Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan sebuah model pembelajaran yang didasari oleh sebuah cooperative learning. Model pembelajaran tersebut adalah make a match. Model Pembelajaran make a match dikatakan sebagai model mencari pasangan karena dalam menggunakan model Make a Match pembelajaran dilaksanakan dengan kegiatan yang berfokus pada siswa, dimana siswa diarahkan oleh guru untuk menjadi aktif. Keaktifan siswa ini dilakukan dengan cara siswa harus mencari pasangan dari apa yang siswa miliki yang merupakan pasangan dari siswa yang lain. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui keterampilan sosial apa yang muncul dan dapat ditingkatkan dengan menerapkan model make a match di dalam kelas. Dengan model make a match diharapkan dapat meningkatkan keterampilan sosial siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam 4 tindakan (siklus) Adapun temuan lapangan yang didapat selama penelitian bekerjasama dengan guru mitra melalui penerapan make a match yang dilakukan sebelum guru menjelaskan materi pelajaran telah mampu meningkatkan keterampilan sosial siswa. Peningkatan keterampilan sosial tersebut tidak terlepas dari peran guru mitra yang telah mengelola kelas dengan baik yang mampu mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran IPS dengan menggunakan model make a match. Kebebasan yang diberikan guru kepada siswa untuk menemukan pasangan mampu meningkatkan rasa kerjasama antar siswa, kepedulian, henghormati atau menghargai orang lain dan lebih berani untuk berinteraksi sesema temang maupun dengan guru. Kesimpulan dari hasil penelitian ini, yaitu penelitian tindakan kelas yang dilakukan guru mitra dengan peneliti sangat berguna untuk meningkatkan kinerja guru. Keterampilan sosial yang muncul dari penerapan model make a match adalah: bekerjasama, mampu mengontrol diri, menghargai, menghormati orang lain dan keterampilan untuk saling berinteraksi.. Guru mitra dapat menggunakan model ini dalam pembelajaran agar tidak hanya tercipta paradigma baru belajar di mana siswa yang akan aktif dalam pembelajaran dan guru sebagai fasilitator siswa untuk belajar.