PROSES PEMBELAJARAN SAXOPHONE DI SDK BINA BAKTI KELAS VI PROGRAM MATIUS BANDUNG

• Main Author: Diki Suwarjiki, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2008-01-10.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/98907/1/s_psm_010409_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/98907/2/s_psm_010409_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/98907/3/s_psm_010409_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/98907/4/s_psm_010409_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/98907/5/s_psm_010409_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/98907/6/s_psm_010409_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/98907/7/s_psm_010409_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Pembelajaran saxophone di SDK Bina Bakti Program MATIUS dapat dikatakan suatu pembelajaran alat musik yang tidak umum dipelajari di Sekolah Dasar, pembelajaran tersebut dilakukan oleh siswa kelas VI. Adapun masalah yang akan dikaji adalah proses pembelajaran saxophone di SDK Bina Bakti kelas VI program MATIUS Bandung yang diungkapkan melalui pertanyaan penelitian tentang bagaimana tahapan pembelajaran saxophone, metode pembelajaran saxophone dan bagaimana respon siswa terhadap pembelajaran saxophone. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara secara langsung di SDK Bina Bakti Program MATIUS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pengolahan data secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa tahapan-tahapan dalam pembelajaran saxophone dimulai dari tahapan materi yang paling dasar melangkah ke tahapan materi yang lebih tinggi. Tahapan materi tersebut dimulai dari pengenalan saxophone, teknik dasar memainkan saxophone, teknik tiupan dan penjarian, teknik legato dan tenuto, sampai pada memainkan lagu. Metode yang digunakan dalam proses pembelajaran saxophone di SDK Bina Bakti kelas VI program MATIUS Bandung ini adalah metode ceramah, demonstrasi, imitasi dan drill. Tanggapan siswa secara keseluruhan terhadap pembelajaran saxophone dapat dikatakan positif, hal ini terlihat pada saat proses pembelaran siswa begitu antusias dalam mempelajari saxophone.