STUDI MORFOSINTAKSIS TENTANG PEMAKAIAN VERBA TRANSITIF DALAM ALQURAN SURAH ALKAHFI
Bahasa adalah alat komunikasi untuk menyampaikan pesan kepada penerima pesan. Bahasa yang disampaikan dalam Alquran pun berupa pesan dalam bentuk bahasa Arab. Fenomena kesulitan dan permasalahan yang sering terjadi untuk memahami Alquran adalah dari aspek tata bahasa, baik dari aspek morfologi (shar...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011-06-21.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Bahasa adalah alat komunikasi untuk menyampaikan pesan kepada penerima pesan. Bahasa yang disampaikan dalam Alquran pun berupa pesan dalam bentuk bahasa Arab. Fenomena kesulitan dan permasalahan yang sering terjadi untuk memahami Alquran adalah dari aspek tata bahasa, baik dari aspek morfologi (sharf) maupun sintaksis (nahwu), terutama yang berkaitan dengan morfosintaksis. Pemakaian verba transitif (fi'il muta'addi) dalam Alquran surah Alkahfi yang ditinjau dari aspek morfosintaksis merupakan satu kajian dari tata bahasa Arab. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap tata bahasa yang digunakan Alquran, yang mencakup proses morfologis, fungsi sintaksis, morfosintaksis, dan pemakaian verba transitif yang terdapat dalam surah Alkahfi serta makna morfologis akibat perubahan tersebut. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Ghulayaini tentang morfologi (sharf) sebagai ilmu tentang asal-usul kata dalam kaitannya dengan struktur kalimat. Untuk sintaksis (nahwu) peneliti mengajukan teori yang dikemukakan oleh Ni'mah, yaitu setiap kata yang masuk kepada jumlah/kalimat dan menetapkan baris huruf terakhir dan tata cara meng i'rabnya'. Adapun konsep morfosintaksis, menurut tata bahasa Arab belum peneliti temukan, meskipun ada bentuknya dalam bahasa Arab jika dipedomani dari pendapat linguistik Barat. Kajian verba transitif dalam penelitian ini mengacu pada teori Ibrahim dan Dahdah, bahwa selama verba itu membutuhkan objek maupun pelengkap, maka ia disebut verba transitif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan ayat-ayat serta mengkaji verba transitif yang terdapat dalam surah Alkahfi. Hasil kajian secara morfosintaksis tentang pemakaian verba transitif dalam Alquran surah Alkahfi menunjukkan bahwa jenis perubahan morfologis dari verba intransitif menjadi transitif meliputi (1) penambahan huruf hamzah pada awal verba lazim (intransitif), (2) menggandakan huruf tengah verba intransitif, (3) penambahan huruf alif antara huruf pertama verba dan kedua. Adapun bentuk verba transitif dilihat dari fungsi sintaksis ada yang berobjek (1) nomina, (2) pronomina, (3) frasa, dan (4) gabungan satu objek dan dua objek. Proses morfosintaksis dan implikasi makna morfologisnya akibat adanya penambahan huruf, menjadikan verba yang sebelumnya bermakna intransitif berubah ke transitif dan menimbulkan perubahan makna. Peneliti juga menemukan bahwa verba ja'ala dan ittakhdza objeknya selalu dua. Verba anba-a objeknya tidak selalu tiga seperti yang terdapat misalnya, pada ayat 78. Keeksplisitan subjek dan predikat dalam kalimat terdiri atas verba imperatif dan keeksplisitan objek selalu berupa pronomina. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/9891/1/t_ling_0908357_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/9891/2/t_ling_0908357_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/9891/3/t_ling_0908357_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/9891/4/t_ling_0908357_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/9891/5/t_ling_0908357_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/9891/6/t_ling_0908357_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/9891/7/t_ling_0908357_bibliography.pdf |