PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN KECAMATAN BOJONEGARA SERANG BANTEN TAHUN 1996-2007

Skripsi ini berjudul "Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan Kecamatan Bojonegara Serang Banten Tahun 1996-2007". Permasalahan pokok yang dikaji adalah bagaimana dampak adanya industrialisasi kawasan Bojonegara terhadap lingkungan dan perubahan sosial-ekonomi masyarakat nelayannya?. P...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Indah Catur Prihatiningrum, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-01-18.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Skripsi ini berjudul "Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat Nelayan Kecamatan Bojonegara Serang Banten Tahun 1996-2007". Permasalahan pokok yang dikaji adalah bagaimana dampak adanya industrialisasi kawasan Bojonegara terhadap lingkungan dan perubahan sosial-ekonomi masyarakat nelayannya?. Penelitian ini mengunakan metode historis yang meliputi empat tahapan yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Untuk memperdalam analisis terhadap fakta-fakta yang terkumpul, peneliti menggunakan pendekatan interdisipliner dengan menempatkan sejarah sebagai ilmu utama dibantu dengan ilmu sosial lain seperti sosiologi dan ekonomi. Dalam melakukan penelitian penulis sangat tergantung pada penggunaan sejarah lisan (oral history) melalui teknik wawancara. Wawancara yang dilakukan adalah teknik wawancara gabungan yaitu perpaduan antara wawancara terstruktur dengan wawancara tidak terstruktur. Hal ini dilakukan karena terbatasnya sumber tertulis untuk mengkaji permasalahan tersebut. Kecamatan Bojonegara merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Serang, Banten. Hal yang paling menarik dari Bojonegara adalah potensi yang tersimpan di wilayah tersebut. Potensi alam, dan letak geografis kawasan Bojonegara mendukung wilayah tersebut dijadikan sebagai lokasi industri. Maka Bojonegara merupakan sentra industri bagi Kabupaten Serang bagian utara. Nelayan merupakan salah satu matapencaharian masyarakat Bojonegara. Sepanjang perkembangannya, profesi tersebut telah mengalami dinamika yang pasang surut. Sekitar tahun 1990an sebagian besar masyarakat Bojonegara berprofesi sebagai nelayan. Sebab masa itu merupakan masa emas bagi nelayan untuk mendapatkan penghidupan dengan hasil tangkap ikan yang menjanjikan. Memasuki tahun 2000an kondisi tersebut berubah dengan munculnya limbah pabrik yang mencemari laut, dan berpengaruh terhadap hasil tangkapan ikan nelayan Bojonegara.
Item Description:http://repository.upi.edu/98976/1/s_sej_0603571_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/98976/2/s_sej_0603571_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/98976/3/s_sej_0603571_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/98976/4/s_sej_0603571_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/98976/5/s_sej_0603571_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/98976/6/s_sej_0603571_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/98976/7/s_sej_0603571_bibliography.pdf