PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFE TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA

• Main Author: Rustandi Evandriq, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2008-07-16.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/98988/3/s_d025_040188_table_of_contents.pdf; http://repository.upi.edu/98988/2/s_d025_040188_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/98988/2/s_d025_040188_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/98988/4/s_d025_040188_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/98988/1/s_d025_040188_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/98988/5/s_d025_040188_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/98988/6/s_d025_040188_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General); QC Physics

Salah satu sebab rendahnya hasil belajar fisika siswa karena rendahnya aktivitas belajar siswa di kelas. Hal ini terlihat dengan rendahnya partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Indikator ini tampak pada keadaan siswa yang cenderung pasif, keberanian bertanya dan menjawab pertanyaan, ataupun mengemukakan pendapat sangat kurang. Akibatnya kegiatan pembelajaran yang terjadi terkesan sangat kaku. Selama proses pembelajaran berlangsung, guru menjadi komponen yang sangat aktif dalam mengajar sedangkan siswa menjadi komponen yang pasif. Di sini terjadi transfer ilmu pengetahuan (fisika) secara paksa oleh guru yang mengajar, bukan dari aktivitas belajar yang dilakukan oleh siswa. Untuk itu, sebaiknya guru dapat memilih suatu model pembelajaran yang menekankan pada aktivitas siswa sehingga guru hanya berperan sebagai fasilitator dan menciptakan suasana yang kondusif untuk belajar serta mampu mendorong siswa untuk belajar. Model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dapat menjadi salah satu alternatif model pembelajaran yang diterapkan karena dalam model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray, siswa dituntut untuk aktif dan kreatif membangun pengetahuannya sendiri. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah diimplementasikan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray pada pokok bahasan fluida statis. Penelitian ini menggunakan desain penelitian one group pretest posttest design dengan sampel eksperimen kelas XI IPA3 pada salah satu SMA di Bandung tahun pelajaran 2007/2008. Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah diimplementasikan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray pada pokok bahasan fluida statis, secara umum hasil belajar siswa pada ranah kognitif mengalami peningkatan sebesar 26,38%. Hasil belajar siswa pada ranah afektif memiliki persentase rata-rata sebesar 90,62%, berkategori sangat baik. Hasil belajar siswa pada ranah psikomotor memiliki persentase rata-rata sebesar 89,06%, juga berkategori sangat baik. Dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dapat meningkatkan hasil belajar fisika siswa.