RESPONS PERTUMBUHAN BIJI VANILLA PLANIFOLIA ANDREWS PADA MEDIUM ALAMI DAN MEDIUM BUATAN

Panili (Vanilla planifolia Andrews.) merupakan salah satu tanaman industri penting yang menjadi sumber pendapatan petani dan devisa negara. Masalah utama dalam pengembangan budidaya tanaman panili adalah terbatasnya metode perbanyakan bibit yang sejauh ini hanya dikembangkan melalui perbanyakan vege...

Volledige beschrijving

Bewaard in:
Bibliografische gegevens
Hoofdauteur: Rina Puspita Sinaga, - (Auteur)
Formaat: Boek
Gepubliceerd in: 2009-12-01.
Onderwerpen:
Online toegang:Link Metadata
Tags: Voeg label toe
Geen labels, Wees de eerste die dit record labelt!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_99000
042 |a dc 
100 1 0 |a Rina Puspita Sinaga, -  |e author 
245 0 0 |a RESPONS PERTUMBUHAN BIJI VANILLA PLANIFOLIA ANDREWS PADA MEDIUM ALAMI DAN MEDIUM BUATAN 
260 |c 2009-12-01. 
500 |a http://repository.upi.edu/99000/1/s_bio_04521_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/99000/6/s_bio_045241_chapter2%281%29.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/99000/3/s_bio_045241_chapter3%281%29.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/99000/5/s_bio_045241_chapter4%281%29.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/99000/2/s_bio_045241_chapter5%281%29.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/99000/4/s_bio_045241_bibliography.pdf 
520 |a Panili (Vanilla planifolia Andrews.) merupakan salah satu tanaman industri penting yang menjadi sumber pendapatan petani dan devisa negara. Masalah utama dalam pengembangan budidaya tanaman panili adalah terbatasnya metode perbanyakan bibit yang sejauh ini hanya dikembangkan melalui perbanyakan vegetatif dengan stek buatan yang biaya produksinya cukup tinggi serta adanya serangan penyakit busuk batang yang disebabkan oleh cendawan Fusarium oxysporum, sehingga menyebabkan kerusakan hingga 85%. Dalam upaya memperbanyak tanaman panili yang relatif tahan terhadap penyakit layu fusarium, telah dilakukan metode in vitro dengan menggunakan eksplan biji yang ditanam pada medium alami dan medium Murashige & Skoog (MS) + BAP 2,5 mg/l.. Dilakukan pengulangan sebanyak sepuluh botol untuk masing-masing perlakuan dan ke dalam masing-masing botol tersebut ditaburkan 50 eksplan biji panili secara steril dalam laminar air flow. Botol-botol tersebut disimpan pada rak kultur secara acak untuk selanjutnya dilihat perkembangannya. Setelah masa penanaman selama 8 minggu, diperoleh hasil bahwa eksplan biji yang ditanam pada medium alami memberikan respons pertumbuhan yang cukup bervariasi. Eksplan biji memberikan respons pertumbuhan berupa pembentukan kalus, pembentukan tunas, dan pembentukan akar 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/99000/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/99000  |z Link Metadata