PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DALAM MENINGKATKAN SIKAP DEMOKRASI MASYARAKAT DESA: Studi Deskriptif Analitis di Desa Kertamulya Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat

Dewasa ini dalam kehidupan bermasyarakat baik di kota maupun di desa sudah menurun. Selain itu tingkat kesadaran masyarakat dalam berdemokrasi juga berkurang. Masyarakat sekarang ini, cenderung memikirkan kepentingan pribadi atau individualis, itu terlihat dari jarangnya masyarakat bergotong royong...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hersy Aprian Fitriadi, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-10-31.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dewasa ini dalam kehidupan bermasyarakat baik di kota maupun di desa sudah menurun. Selain itu tingkat kesadaran masyarakat dalam berdemokrasi juga berkurang. Masyarakat sekarang ini, cenderung memikirkan kepentingan pribadi atau individualis, itu terlihat dari jarangnya masyarakat bergotong royong dan bermusyawarah dalam kehidupan sehari-harinya sebagai salah satu bentuk sederhana berdemokrasi. Demokrasi di desa sangat diperlukan agar pembangunan yang dilandasi dari aspirasi masyarakat dapat terlaksana. BPD sebagai lembaga perwakilan di desa berfungsi sebagai wadah aspirasi masyarakat sangat penting. Salah satu upaya untuk menyalurkan aspirasi ini, dilakukan dengan bermusyawarah, baik dengan masyarakat ataupun pihak desa, sehingga aspirasi masyarakat dapat tersalurkan dengan baik. Kebiasaan melaksanakan kegiatan musyawarah dapat meningkatkan sikap demokrasi masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Dalam penelitian ini peneliti langsung bertindak sebagai subjek yang langsung terjun ke lapangan dan untuk melengkapi hasil pengamatan data-data diperoleh melalui teknik observasi, wawancara, studi literatur, studi dokumentasi dan catatan lapangan. Berdasarkan penelitian di lapangan diperoleh hasil sebagai berikut: 1) Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam meningkatkan sikap demokrasi masyarakat Desa Kertamulya belum optimal karena: a) dalam melaksanakan tugas dan peran pokoknya belum optimal, dan b) masyarakat biasa belum mengetahui tentang peran dan tugas BPD. 2) Kendala-kendala yang dihadapi oleh BPD dalam meningkatkan sikap demokrasi masyarakat di Desa Kertamulya adalah: a) kurangnya jumlah anggota BPD b) kesibukan para pengurus BPD itu sendiri, c) pendanaan BPD yang terbilang masih kurang dari segi gaji dan fasilitas untuk menunjang dalam menjalankan tugas sebagai anggota BPD, dan d) masyarakat biasa belum mengetahui tentang peran dan tugas BPD. 3) Partisipasi masyarakat dalam sikap berdemokrasi di Desa Kertamulya cukup aktif dalam sikap demokrasi walaupun masyarakatnya majemuk tapi kesadaran dari masyarakatnya sendiri tinggi dalam sikap demokrasi di Desa Kertamulya. Ini terlihat dari: a) tingkat partisipasinya masyarakat Desa Kertamulya lebih dari 80 % dalam setiap kegiatan pesta demokrasi yang ada, dan b) masyarakat selalu bermusyawarah sesuai kepentingannya dan tergantung tokoh masyarakat yang mengundang atau tidaknya untuk bermusyawarah. 4) Solusi yang dilakukan BPD dalam rangka meningkatkan sikap demokrasi masyarakat Desa Kertamulya adalah: a) mengevaluasi kinerja karena banyak hal yang perlu dibenahi, b) menghimbau masyarakat ikut berperan sebagai pengawas atau monitoring selain menyalurkan aspirasi, dan c) BPD hendaknya menyebarluaskan peraturan desa yang berlaku agar masyarakat tahu dan khususnya tentang peran dan tugas BPD itu sendiri.
Item Description:http://repository.upi.edu/99020/1/s_pkn_0705507_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/99020/2/s_pkn_0705507_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/99020/3/s_pkn_0705507_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/99020/4/s_pkn_0705507_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/99020/5/s_pkn_0705507_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/99020/6/s_pkn_0705507_bibliography.pdf