KASALAHAN NGALARAPKEUN UNDAK-USUK BASA SUNDA DINA NULIS BIANTARA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 LEMBANG TAUN AJARAN 2011/2012

• Main Author: Sintia Holida, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-02-28.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/99035/6/s_bd_0801177_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/99035/1/s_bd_0801177_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/99035/2/s_bd_0801177_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/99035/3/s_bd_0801177_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/99035/7/s_bd_0801177_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/99035/4/s_bd_0801177_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/99035/5/s_bd_0801177_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Skripsi ini berjudul Kasalahan Ngalarapkeun Undak-usuk Basa Sunda dina Nulis Biantara Siswa Kelas IX SMP Negeri 3 Lembang Taun Ajaran 2011/2012. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan undak-usuk basa Sunda melalui penulisan pidato. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Adapun tehnik yang digunakan adalah tehnik observasi, tes dan dokumentasi. Sumber dari penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 3 Lembang, dan data yang digunakan adalah tugas siswa yaitu membuat teks pidato. Hal-hal yang ditemukan dalam proses penelitian yaitu dari 38 siswa ditemukan 1519 kata undak-usuk basa Sunda yang terbagi jadi 239 kata loma, 362 kecap lemes keur sorangan, dan 918 kecap lemes keur batur. Dari 239 kecap loma, 219 kata yang tepat dan 20 kata yang kurang tepat. Dari 362 kecap lemes keur sorangan, 317 kata yang tepat dan 45 kata yang kurang tepat. Dari 918 kecap lemes keur batur, 746 kata yang tepat dan 172 yang kurang tepat. Dari hasil data kata yang ditemukan bisa dipersentasikan kemampuan siswa dalam penggunaan kecap loma sampai 91,63%, kecap lemes keur sorangan 87,57%, dan kecap lemes keur batur 81,26%. Kemampuan siswa dalam penggunaan undak-usuk basa Sunda melalui penulisan pidato secara benar dapat dipersentasikan menjadi 84,40% dan kesalahannya 15,60%. Jadi bisa disimpulkan bahwa kesalahan siswa dalam penggunaan undak-usuk basa lebih sedikit dan masih dalam tahap kewajaran.