UJI VERTIKAL JAMUR ENTOMOPATOGENMetarhizium anisopliae TERHADAP REPRODUKSIBlattella germanica L.: Blattodea: Blattellidae

Telah dilakukan penelitian mengenai uji vertikal jamur entomopatogen Metarhizium anisopliae terhadap reproduksi Blattella germanica L. (Blattodea: Blattellidae). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penginfeksian jamur entomopatogen Metarhizium anisopliae dalam konsentrasi subletal ter...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Deti Eka Voliani, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-08-20.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Telah dilakukan penelitian mengenai uji vertikal jamur entomopatogen Metarhizium anisopliae terhadap reproduksi Blattella germanica L. (Blattodea: Blattellidae). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penginfeksian jamur entomopatogen Metarhizium anisopliae dalam konsentrasi subletal terhadap reproduksi kecoa jerman secara vertikal. Penelitian dilakukan dua tahap, tahap pertama adalah uji pendahuluan untuk megetahui nilai LC50 M. anisopliae terhadap B. germanica, dan tahap kedua adalah uji vertikal sebagi uji pokok. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan delapan kali ulangan untuk masing-masing perlakuan. Perlakuan yang digunakan terdiri dari suspensi konidia jamur M. anisopliae dengan konsentrasi 1,2x105 konidia/ml; 1,2x104 konidia/ml dan kontrol berupa larutan NaCl 0,85%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamur entomopatogen M. anisopliae berpengaruh secara vertikal terhadap reproduksi B. germanica. Pengaruh vertikal jamur entomopatogen M. anisopliae terlihat dari terjadinya penurunan produksi nimfa pada B. germanica yang diberi perlakuan dengan menginfeksikan M. anisopliae pada konsentrasi 1,2x104 konidia/ml dan 1,2x105 konidia/ml. Persentase penurunan jumlah nimfa pada masing-masing perlakuan sebesar 16,10% pada konsentrasi 1,2x104 konidia/ml dan 39,63% pada konsentrasi 1,2x105 konidia/ml. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa semakin tinggi konsentrasi konidia menyebabkan semakin tinggi penurunan kemampuan reproduksi kecoa jerman
Item Description:http://repository.upi.edu/99045/1/s_bio_033218_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/99045/5/s_bio_033218_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/99045/3/s_bio_033218_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/99045/2/s_bio_033218_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/99045/4/s_bio_033218_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/99045/4/s_bio_033218_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/99045/4/s_bio_033218_bibliography.pdf