FASILITASI KONSTRUKSI PENGETAHUAN SISWA OLEH GURU PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI
Penelitian ini berjudul " Fasilitasi Konstruksi Pengetahuan siswa Oleh Guru pada Pembelajaran Biologi Berdasarkan, adapun tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan informasi mengenai fasilitasi konstruksi pengetahuan siswa oleh guru ppl pada pembelajaran biologi berdasarkan prinsip konstruk...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2008-08-20.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini berjudul " Fasilitasi Konstruksi Pengetahuan siswa Oleh Guru pada Pembelajaran Biologi Berdasarkan, adapun tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan informasi mengenai fasilitasi konstruksi pengetahuan siswa oleh guru ppl pada pembelajaran biologi berdasarkan prinsip konstruktivisme pada subkonsep indera penglihatan, kulit dan sistem saraf. penelitian ini merupakan peneltian deskrptif yang melibatkan subjek penelitian sebanyak tiga kelas (kelas VIII) di SMPN I Lembang. Kegiatan belajar mengajar yang di amati dalam penelitian ini adalah pada saat pembelajaran indera penglihatan, kulit dan sistem saraf, instrumen yang digunakan untuk menjaring data berupa lember observasi, yang merupakan hasil adopsi dan adaptasi dari kategori Construktivist Oriented Science Classrooms (COSC). Data diperoleh dengan observasi langsung dan dengan menganalisis video menggunakan program videograph hasil tanskrip rekaman seluruh aktivitas siswa selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan software SPSS 12. dari hasil penelitian dapat diketahui secara umum dari ketiga pembelajaran, bahwa persentase frekuensi kemunculan aspek fasilitasi konstruksi pengetahuan yaitu 63,47%. hal itu menunjukkan masih sangat rendahnya fasilitasi konstruksi pengetahuan untuk siswa oleh guru. Sementara itu rata-rata persentasi frekuensi kemunculan setiap aspek fasilitasi konstruksi pengetahuan siswa oleh guru yaitu 2,50% untuk siswa memahami keterkaitan pengetahuan yang dimilikinya; 0,97% untuk menggali kemampuan awal siswa; 17,37% untuk menggali cara berfikir; 10,63% untuk merangsang siswa dalam memecahkan masalah, dan 11,77% untuk mengarahkan konsep siswa. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/99081/5/s_bio_020081_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/99081/6/s_bio_020081_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/99081/7/s_bio_020081_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/99081/2/s_bio_020081_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/99081/1/s_bio_020081_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/99081/3/s_bio_020081_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/99081/4/s_bio_020081_bibliography.pdf |