"PERMAINAN KACAPI RINCIK DALAM TEMBANG SUNDA CIANJURAN". DI DALAM TEMBANG SUNDA CIANJURAN

• Main Author: Iip Saepullah, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2008-08-06.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/99129/2/s_sdt_011194_table_of_contents.pdf; http://repository.upi.edu/99129/1/s_sdt_011194_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/99129/2/s_sdt_011194_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/99129/1/s_sdt_011194_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/99129/3/s_sdt_011194_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/99129/2/s_sdt_011194_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/99129/2/s_sdt_011194_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General); M Music

Skripsi ini berjudul: "Permainan Kacapi Rincik Dalam Tembang Sunda Cianjuran". Di dalam Tembang Sunda Cianjuran, kacapi rincik mempunyai peran dan kedudukan tersendiri. Untuk dapat memainkan kacapi rincik diperlukan keterampilan dan penguasaan terhadap teknik petikan, pola tabuhan, serta struktur sajian dalam mengiringi lagu-lagu Tembang Sunda Cianjuran terutama dalam lagu bubuka dan lagu-lagu panambih. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan paradigma kualitatif. Data atau informasi yang didapat di lapangan disusun kemudian dideskripsikan. Sedangkan yang berkaitan dengan lapangan peneliti terjun langsung kelapangan sebagai participan observer. Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah ragam teknik petikan, teknik memainkan, pola tabuhan serta struktur sajian kacapi rincik Tembang Sunda Cianjuran. Adapun ragam teknik petikan yang terdapat dalam kacapi rincik adalah disintreuk, ditoel, dicaruk, digumek, dan dikenit. Untuk mendapatkan kualitas bunyi yang baik diperlukan teknik tengkepan serta penguasaan terhadap lagu. Selain itu juga perlu diketahui tentang teknik jatuhan untuk menuju kenongan dan goongan lagu. Penyajian permainan kacapi rincik dalam mengiringi lagu-lagu Tembang Sunda Cianjuran dimulai dengan pola tabuh awahan yang merupakan awalan dari lagu yang akan dibawakan. Setelah awahan dilanjutkan pada pola tabuh merean, selanjutnya pada pola tabuh nuturkeun lagu, dan diakhiri dengan pola tabuh madakeun.