PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA PADA MATERI HIDROLISIS GARAM

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep dan berpikir kritis siswa SMA. Penelitian yang menggunakan metode kuasi eksperimen ini adalah model pembelajaran alternatif berbasis teknologi informasi pada materi hidrolisis garam. Penelitian dilaksanakan pada salah satu SMA Negeri di Ba...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Solikha, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-08-27.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep dan berpikir kritis siswa SMA. Penelitian yang menggunakan metode kuasi eksperimen ini adalah model pembelajaran alternatif berbasis teknologi informasi pada materi hidrolisis garam. Penelitian dilaksanakan pada salah satu SMA Negeri di Bandung. Subyek yang diteliti adalah siswa kelas XI sebanyak dua kelas yang belum belajar materi hidrolisis garam. Kelas pertama sebanyak 29 orang dijadikan kelas kontrol dan kelas kedua sebanyak 31 orang dijadikan kelas eksperimen. Kelas eksperimen diberi perlakuan berupa pembelajaran menggunakan software multimedia interaktif materi hidrolisis garam. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal tertulis dan angket. Soal tertulis sebanyak 20 soal pilihan ganda. Angket diberikan kepada siswa untuk mengetahui persepsi siswa terhadap software multimedia interaktif dalam segi isi, tampilan, bahasa, interaksi dan kemudahan siswa dalam memahami materi hidrolisis garam. Hasil penelitian ini menunjukkan terjadinya peningkatan hasil belajar siswa, pada kelas eksperimen N-Gainnya sebesar 0,7, sedangkan pada kelas kontrol N-Gainnya adalah 0,49. Peningkatan pemahaman konsep dan keterampilan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen sangat signifikan. Hal ini disebabkan, pada pembelajaran dengan menggunakan software semua siswa dibimbing untuk mengkonstruk konsep sendiri. Peningkatan pemahaman konsep yang tertinggi adalah konsep hidrolisis dengan nilai N-Gain 0,77 dan yang terendah adalah konsep hidrolisis anion dengan nilai N-Gain 0,48, sedangkan peningkatan keterampilan berpikir kritis tertinggi adalah indikator menentukan persamaan dan perbedaan dengan nilai N-Gain 0,76 dan yang terendah adalah kemampuan memberikan alasan dengan nilai N-Gain 0,62. Hasil angket yang diberikan kepada siswa menunjukkan bahwa keberadaan software multimedia interaktif dalam pembelajaran kimia sangat disenangi siswa. Pembelajaran kimia menggunakan software multimedia interaktif sebaiknya terus dikembangkan karena dapat mengurangi persepsi siswa bahwa materi kimia sangat sulit dan tidak menyenangkan.
Item Description:http://repository.upi.edu/99135/3/s_kim_044372_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/99135/5/s_kim_044372_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/99135/3/s_kim_044372_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/99135/3/s_kim_044372_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/99135/1/s_kim_044372_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/99135/2/s_kim_044372_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/99135/4/s_kim_044372_bibliography.pdf