KECAP RUNDAYAN DINA UNDANG-UNDANG DASAR 1945 TARJAMAHAN BASA SUNDA(ANALISIS STRUKTUR JEUNG SEMANTIK)

• Main Author: Anwar Sanusi, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2008-08-29.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/99155/2/s_bd_030187_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/99155/1/s_bd_030187_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/99155/2/s_bd_030187_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/99155/2/s_bd_030187_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/99155/2/s_bd_030187_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/99155/2/s_bd_030187_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General); PN Literature (General)

Penelitian ini bertujuan mendéskripsikan kata berimbuhan yang terdapat pada Undang-Undang Dasar 1945 Terjamahan Basa Sunda . déskripsinya meliputi wujud , tipe, arti dan fungsinya. Metode yang digunakan dalam penelitain ini adalah métode déskriptif. Data dikumpulkan dengan teknis analisis téks. Sumber data penelitian ini adalah kata berimbuhan dalam Undang-Undang 1945 Terjemahan Basa Sunda . Dari hasil analisis data ditemukan 21 macam kata berimbuhan. Dengan jumlah frékuénsi 333 kata, jumlah kata 195 kata. Kata berimbuhan tersebut terdiri dari imbuhan (1) prefiks : di-, ka-, N-, pa-, pang-. (2) sufiks: -an, -na. (3) konfiks, pa-+-an, pa-+-na (alomorf'-ana). sa-+-na, ka-+-an, -na (alomorf'-ana), -wan, (4) ambifiks pa-+-na, di-+-an, di-+-keun, di-+-keun-+-na, N-+ -na, N-+ -keun, N-+-an, N-+-keun, N-+-na, N-pi-rdp-keun. Kata berimbuhan dilihat dari segi bentuk, fungsi berupa fungsi vérbal adjéktival dan fungsi nominal. Kecap rundayan memiliki arti berdasarkan kata yang telah mengalami perubahan dengan disisipi oléh imbuhan.