ANALISIS PENGARUH PENGETAHUAN GIZI SISWA SMP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MAKANAN JAJANAN SEKOLAH DI WILAYAH KECAMATAN BANJARAN KABUPATEN BANDUNG

• Main Author: WIDIANTI, Yanti (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-10-01.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/9921/1/s_mik_0801137_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/9921/2/s_mik_0801137_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/9921/3/s_mik_0801137_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/9921/4/s_mik_0801137_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/9921/5/s_mik_0801137_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/9921/6/s_mik_0801137_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/9921/7/s_mik_0801137_bilbliography.pdf
• Keywords: LB Theory and practice of education

Anak usia sekolah mempunyai kebiasaan makan makanan jajanan. Makanan jajanan yang kurang memenuhi syarat kesehatan dan gizi akan mengancam kesehatan anak. Sebanyak 45% jajanan anak sekolah mengandung bahan kimia berbahaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengetahuan gizi siswa SMP terhadap keputusan dalam pembelian makanan jajanan sekolah di wilayah Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung. Jenis penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP kelas VII dan VIII di wilayah Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung. Sampel dalam penelitian ini berjumlah tiga sekolah dan dari masing-masing sekolah terpilih diambil sampel siswa sebanyak lima puluh orang berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi dengan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar siswa memiliki pengetahuan gizi yang tinggi. Lebih dari separuhnya, siswa mempunyai keputusan pembelian yang mendukung akan makanan jajanan, karena mereka sudah bisa memilih mana makanan jajanan yang sehat dan mana yang tidak. Berdasarkan analisis korelasi Rank Spearman diketahui bahwa Terdapat pengaruh dari pengetahuan gizi siswa mengenai pemilihan makanan jajanan terhadap keputusan pembelian siswa akan makanan jajanan. Saran bagi pihak sekolah untuk lebih memantau makanan yang dijual di kantin sekolah dan penjual makanan di lingkungan sekolah dan bagi pemerintah, khususnya BPOM agar bisa lebih meningkatkan lagi fokus pengawasan terhadap makanan jajanan anak sekolah.