EFEKTIVITAS TEKNIK PERMAINAN KUARTET DALAM PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA JERMAN

Kosakata merupakan salah satu unsur penting dalam empat keterampilan berbahasa. Keempat keterampilan tersebut adalah mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Para pembelajar bahasa Jerman pada tingkat pemula sering mengalami kesulitan dalam mempelajari kosakata karena kosakata sangat luas ruang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ultari Agustika, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-02-24.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kosakata merupakan salah satu unsur penting dalam empat keterampilan berbahasa. Keempat keterampilan tersebut adalah mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Para pembelajar bahasa Jerman pada tingkat pemula sering mengalami kesulitan dalam mempelajari kosakata karena kosakata sangat luas ruang lingkupnya. Ada berbagai macam kesulitan yang dihadapi pembelajar bahasa Jerman ketika mempelajari kosakata, salah satunya kesulitan menghafal nomina karena setiap nomina singular bahasa Jerman diikuti oleh kata sandang yang berbeda. Ada tiga jenis kata sandang yaitu der (Maskulinum), die (Femininum) dan das (Neutrum). Ada banyak faktor yang menyebabkan pembelajar kesulitan dalam menguasai nomina di antaranya, memori pembelajar mengenai nomina dan kata sandang yang telah dipelajari tidak bertahan lama, pelajaran bahasa Jerman pada tingkat SMA selain kelas bahasa hanya dua jam pelajaran dalam satu minggu, oleh karena itu mereka memiliki sedikit kesempatan dalam melatih bahasa Jerman. Selain itu, kurangnya motivasi dalam mempelajari bahasa Jerman karena bahasa Jerman bukan mata pelajaran utama dan lain sebagainya. Ada banyak cara yang dapat dilakukan oleh pengajar selama pembelajaran berlangsung agar pembelajar dapat menguasai nomina beserta kata sandangnya, di antaranya dengan menggunakan teknik permainan kuartet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) bagaimana penguasaan nomina beserta kata sandang bahasa Jerman siswa sebelum penerapan permainan kuartet. (2) bagaimana penguasaan nomina beserta kata sandang bahasa Jerman siswa setelah penerapan permainan kuartet (3) bagaimana keefektifan teknik permainan kuartet dalam pembelajaran nomina bahasa Jerman. Dalam penelitian ini digunakan metode eksperimen semu dengan desain tes awal-tes akhir satu kelompok. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA PGII 2 Bandung dan sampelnya adalah siswa kelas X.1 yang berjumlah 30 siswa tahun pelajaran 2011/2012. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis dan angket. Untuk mengetahui perbedaan rata-rata antara nilai tes awal dan tes akhir, maka dilakukan uji signifikansi dengan menggunakan uji-t. Dari hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata tes awal 72,12 dan nilai rata-rata tes akhir 91,01. Dalam penelitian ini diperoleh "t" _"hitung " sebesar 7,80 dan "t" _"tabel" sebesar 1,70. Ini berarti bahwa hipotesis penelitian yang berbunyi: teknik permainan kuartet efektif digunakan dalam pembelajaran kosakata bahasa Jerman terbukti. Di samping itu, teknik permainan kuartet dapat membuat pembelajaran menyenangkan, menghilangkan kebosanan dan menciptakan suasana yang bebas dari rasa takut, tekanan waktu dan nilai. Oleh karena itu, disarankan kepada pengajar agar menerapkan teknik permainan kuartet dalam pembelajaran kosakata bahasa Jerman.
Item Description:http://repository.upi.edu/99404/6/s_jrm_0700151_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/99404/1/s_jrm_0700151_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/99404/5/s_jrm_0700151_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/99404/2/s_jrm_0700151_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/99404/4/s_jrm_0700151_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/99404/4/s_jrm_0700151_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/99404/3/s_jrm_0700151_bibliography.pdf