WACANA PEMBERITAAN MUHAMMAD NAZARUDDIN PADA MEDIA INDONESIA DAN JURNAL NASIONAL:Analisis Wacana Kritis

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perbedaan pemberitaan Media Indonesia dan Jurnal Nasional dalam mengangkat isu dugaan kasus korupsi Muhammad Nazaruddin terkait pembangunan wisma atlet untuk Sea Games di Palembang. Masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Bagaimanakah struktur mak...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Solihin, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-09-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perbedaan pemberitaan Media Indonesia dan Jurnal Nasional dalam mengangkat isu dugaan kasus korupsi Muhammad Nazaruddin terkait pembangunan wisma atlet untuk Sea Games di Palembang. Masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Bagaimanakah struktur makro teks pemberitaan seputar Muhammad Nazaruddin pada Media Indonesia dan Jurnal Nasional?; 2) Bagaimanakah superstruktur teks pemberitaan seputar Muhammad Nazaruddin pada Media Indonesia dan Jurnal Nasional?; 3) Bagaimanakah struktur mikro teks pemberitaan seputar Muhammad Nazaruddin pada Media Indonesia dan Jurnal Nasional?; 4) Bagaimanakah representasi ideologi Media Indonesia dan Jurnal Nasional pada pemberitaan seputar Muhammad Nazaruddin? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi. Data dalam penelitian ini berupa bahasa pada teks pemberitaan pada Media Indonesia dan Jurnal Nasional dari edisi 11 Mei s.d. 7 Juli 2011. Teknik analisis data menggunakan model analisis Teun A. van Dijk. Model analisis ini membagi teks ke dalam tiga bagian, yakni struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro. Hasil penelitian menunjukkan kesimpulan sebagai berikut. 1) Pada tataran struktur makro berita-berita Media Indonesia mengesankan bahwa Nazaruddin terlibat dalam kasus korupsi pembangunan wisma atlet di Palembang. Sementara itu, Jurnal Nasional dalam pemberitaannya mengesankan bahwa isu dugaan kasus korupsi yang menjerat Nazaruddin terkait pembangunan wisma atlet di Pelembang adalah sebuah fitnah. 2) Pada tataran superstruktur berita-berita Media Indonesia selalu menghadirkan kritik kepada Partai Demokrat yang dikesankan melindungi Nazaruddin. Sementara itu, Jurnal Nasional dalam pemberitaannya selalu menghadirkan pembelaan kepada Nazaruddin. 3) Pada tataran struktur mikro berita-berita Media Indonesia selalu menonjolkan isi berita yang menghadirkan citra negatif kepada Nazaruddin dan Partai Demokrat. Sementara itu, Jurnal Nasional selalu menonjolkan isi berita yang menghadirkan citra positif kepada Nazaruddin dan Partai Demokrat. 4) Media Indonesia dalam pemberitaannya tidak berpihak kepada Nazaruddin. Sementara itu, Jurnal Nasional berpihak kepada Nazaruddin.
Item Description:http://repository.upi.edu/99424/1/s_ind_0705381_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/99424/2/s_ind_0705381_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/99424/3/s_ind_0705381_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/99424/4/s_ind_0705381_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/99424/5/s_ind_0705381_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/99424/6/s_ind_0705381_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/99424/7/s_ind_0705381_bibliography.pdf