HEGEMONI SISTEM PATRIARKI DAN RELASI KEKUASAAN TERHADAP KEKERASAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN PENDIDIKAN TINGGI

• Main Author: Andreian Yusup, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2023-08-28.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/99462/1/T_S0S_2112942_Title.pdf; http://repository.upi.edu/99462/2/T_S0S_2112942_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/99462/3/T_S0S_2112942_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/99462/4/T_S0S_2112942_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/99462/5/T_S0S_2112942_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/99462/6/T_S0S_2112942_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/99462/7/T_S0S_2112942_Appendix.pdf
• Keywords: HN Social history and conditions. Social problems. Social reform; L Education (General); LB2300 Higher Education

Lembaga pendidikan tinggi memiliki hierarki yang begitu jelas di dalamnya terdapat hubungan relasi kuasa yang dipraktikkan, pola hubungan tersebut dipraktikkan secara sadar terus menerus dan tidak akan terputus begitu saja. Begitupun dengan budaya sistem patriarki yang masih sering ditemui di masyarakat umum khususnya di lingkungan Pendidikan Tinggi. Hegemoni sistem patriarki dan relasi kekuasaan menjadi salah satu faktor terjadinya kekerasan seksual akibat kaum dominasi dan oknum yang memiliki kekuasaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana terjadinya kekerasan seksual di lingkungan Pendidikan Tinggi, bagaimana sistem relasi kekuasaan yang terjadi di lingkungan Pendidikan Tinggi dan bagaimana penanganan kasus kekerasan seksual di lingkungan Pendidikan Tinggi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi yang mampu menganalisis permasalahan kekerasan seksual menggunakan analisis teori hegemoni dan teori relasi kuasa. Hasil penelitian ini adalah pertama, terdapat dominasi patriarki dan ketimpangan kekuasaan sehingga terjadinya tindakan berbagai jenis kekerasan seksual diantaranya kekerasan secara langsung, grooming, bahkan kekerasan seksual secara online dan faktor penyebab tindakan kekerasan seksual di lingkungan Pendidikan Tinggi diantaranya ketimpangan gender, ketimpangan kekuasaan dan praktik sistem patriarki. Kedua, hegemoni dari struktural pemegang kekuasaan masih didominasi oleh peran laki-laki dan didukung oleh perempuan yang kurang aware terhadap isu gender. Ketiga, berbagai kebijakan telah diterapkan di lingkungan Pendidikan Tinggi yaitu kode etik kampus dan Permendikbud No. 30 tahun 2021 sehingga outputnya adalah satuan tugas kekerasan seksual yang bertujuan untuk mencegah dan menangani kasus kekerasan seksual. Rekomendasi penelitian ini yaitu salah satu cara mendukung kebijakan permendikbud tentang penanganan dan pencegahan kekerasan seksual di lingkungan Pendidikan tinggi.