KAJIAN PEMBINAAN AKHLAK MULIA SISWA MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS) DI SEKOLAH: Studi Kasus di SMA Negeri 1 Lembang-Bandung Barat

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya distorsi antara tujuan pendidikan dengan fenomena dekadensi moral di kalangan pelajar, seperti hilangnya budaya malu, minum minuman keras, geng motor sampai perilaku seks bebas. Salah satu penyebabnya adalah lemahnya pembelajaran intrakurikuler, khususnya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nuryani, Ani (Author)
Format: Book
Published: 2012-08-08.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_9947
042 |a dc 
100 1 0 |a Nuryani, Ani  |e author 
245 0 0 |a KAJIAN PEMBINAAN AKHLAK MULIA SISWA MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS) DI SEKOLAH: Studi Kasus di SMA Negeri 1 Lembang-Bandung Barat 
260 |c 2012-08-08. 
500 |a http://repository.upi.edu/9947/1/t_pu_1006969_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/9947/2/t_pu_1006969_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/9947/3/t_pu_1006969_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/9947/4/t_pu_1006969_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/9947/5/t_pu_1006969_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/9947/6/t_pu_1006969_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/9947/7/t_pu_1006969_bibiography.pdf 
520 |a Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya distorsi antara tujuan pendidikan dengan fenomena dekadensi moral di kalangan pelajar, seperti hilangnya budaya malu, minum minuman keras, geng motor sampai perilaku seks bebas. Salah satu penyebabnya adalah lemahnya pembelajaran intrakurikuler, khususnya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah yang kurang menyentuh aspek afektif dan psikomotor siswa. Oleh karena itu diperlukan upaya pembinaan akhlak mulia siswa yang dapat membantu menutupi kelemahan pembelajaran intrakurikuler yaitu melalui kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler yang berhubungan dengan Pendidikan Agama Islam yang secara khusus membina akhlak mulia siswa adalah ekstrakurikuler Rohani Islam (ROHIS), sehingga perlu dikaji apakah kegiatan tersebut bisa menjadi solusi alternatif dalam pembinaa akhlak mulia siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif yaitu menggambarkan fenomena yang sedang terjadi di lapangan, berupa pembinaan akhlak mulia dalam kegiatan ekstrakurikuler Rohani Islam. Adapun teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Sumber data utamanya adalah kepala sekolah, guru-guru, pembina ekstrakurikuler, dan siswa SMA Negeri 1 Lembang. Selain itu dimanfaatkan pula dokumen pendukung, seperti profil sekolah, program ekstrakurikuler ROHIS, materi, dan jadwal kegiatan. Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri. Kegiatan pembinaan akhlak mulia yang dikembangkakan di SMA Negeri 1 Lembang melalui ekstrakurikuler ROHIS yang dimaksud dalam penelitian ini adalah berupa mentoring dan mabit. Kedua kegiatan ini cukup efektif dalam membina akhlak mulia siswa, karena kagiatannya besifat individual dan berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan ekstrakurikuler ROHIS di SMA Negeri 1 Lembang berdampak positif terhadap perkembangan akhlak mulia anggotanya, seperti taat beribadah, menutup aurat, disiplin, toleransi, kejujuran, dan menghormati sesama, keberanian, dan berani berkata benar. Hal yang dapat direkomendasikan adalah: (1) Kementerian Agama sebagai lembaga yang membidangi pendidikan agama di sekolah hendaknya membuat pedoman yang jelas dan melakukan pendampingan terhadap pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan. (2) Program Studi PendidikanUmum harus mempertegas pengembangan pembinaan etika, moral dan akhlak yang tercermin dalam kurikulum dan interaksi pembelajarannya, khususnya dalam pembinaan akhlakul karimah. (3) Sekolah dalam hal ini Kepala Sekolah hendaknya membuat kebijakan untuk menjadikan ekstrakurikuler Rohis sebagai ekstrakurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh siswa sehingga perubahan akhlak mulia siswa lebih terlihat. (4) Bagi sekolah yang mayoritas siswanya beragama Islam, kegiatan ekstrakurikuler Rohis harus lebih diutamakan dalam pembinaan akhlakul karimah siswa 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a LC Special aspects of education 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/9947/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/9947  |z Link Metadata