AJÉN PALSAPAH DINA ARSITÉKTUR IMAH ADAT KAMPUNG KUTA DÉSA KARANGPANINGAL KACAMATAN TAMBAKSARI KABUPATÉN CIAMIS

Skripsi ini berjudul "Ajén Palsapah dina Arsitéktur Imah Adat Kampung Kuta Désa Karangpaningal Kacamatan Tambaksari Kabupatén Ciamis". Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai filsafat, bentuk arsitektur, dan tata ruang pada rumah adat Kampung Kuta. Metode yang digunakan dalam...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Citra Agusti Mayaharryani, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-02-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_99487
042 |a dc 
100 1 0 |a Citra Agusti Mayaharryani, -  |e author 
245 0 0 |a AJÉN PALSAPAH DINA ARSITÉKTUR IMAH ADAT KAMPUNG KUTA DÉSA KARANGPANINGAL KACAMATAN TAMBAKSARI KABUPATÉN CIAMIS 
260 |c 2012-02-28. 
500 |a http://repository.upi.edu/99487/2/s_bd_0801169_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/99487/3/s_bd_0801169_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/99487/2/s_bd_0801169_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/99487/1/s_bd_0801169_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/99487/1/s_bd_0801169_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/99487/2/s_bd_0801169_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/99487/2/s_bd_0801169_biblipography.pdf 
520 |a Skripsi ini berjudul "Ajén Palsapah dina Arsitéktur Imah Adat Kampung Kuta Désa Karangpaningal Kacamatan Tambaksari Kabupatén Ciamis". Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai filsafat, bentuk arsitektur, dan tata ruang pada rumah adat Kampung Kuta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan teknik studi pustaka, observasi, dokumentasi, dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa rumah adat Kampung Kuta banyak mengandung nilai filsafat. Nilai filsafat ini berkaitan dengan bentuk dan bagian-bagian ruangan rumah. Bagian rumahnya berbentuk panggung yang terdiri atas bagian atap, bagian tengah, dan kolong yang mengandung filsafat tri buana (buana nyungcung dianalogikan sebagai langit, buana pancatengah dianalogikan sebagai manusia, dan buana larang dianalogikan sebagai bumi). Konsep rumah adat Kampung Kuta tidak jauh berbeda dengan konsep rumah tadisional Sunda. Ada pun perbedaannya terletak pada luas ruangan tengah rumah, dan fungsinya. Di Kampung Kuta terdapat dua rumah yang terbuat dari tembok, dua orang pemilik rumah ini termasuk orang yang melanggar aturan adat. Walaupun ada sebagian rumah yang sudah tidak mengikuti adat, tetapi masarakat Kampung Kuta masih tetap menjungjung tinggi nilai warisan nenek moyangnya, yaitu menjaga kelestarian lingkungannya dengan menjaga hutan keramat. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/99487/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/99487  |z Link Metadata