SISTEM SAPAAN PADA FILM LASKAR PELANGI

• Main Author: Nursama, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-08-09.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/99488/1/s_ind_0608260_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/99488/2/s_ind_0608260_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/99488/3/s_ind_0608260_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/99488/4/s_ind_0608260_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/99488/5/s_ind_0608260_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/99488/6/s_ind_0608260_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini mengangkat tentang sistem sapaan yang terdapat pada film Laskar Pelangi. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) bagaimana bentuk sapaan yang terdapat pada film Laskar Pelangi?, (2) bagaimana fungsi sapaan yang terdapat pada film Laskar Pelangi?, (3) bagaimana tingkat kesantunan kata sapaan yang terdapat pada film Laskar Pelangi?, (4) bagaimana pola sapaan yang terdapat pada film Laskar Pelangi?. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk, fungsi, tingkat kesantunan dan pola sapaan pada film Laskar Pelangi. Penelitian ini adalah penelitian dekriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosiolinguistik karena yang menjadi titik fikus penelitian ini tuturan para pemain dalam film Laskar pelangi. Untuk mengumpulkan data digunakan teknik teks. Data yang terkumpul diolah dengan teknik distribusional. Hasil penelitian menghasilkan deskripsi yang meliputi dua hal utama. Pertama, data kalimat sapaan yang mengandung pola sapaan dijaring sebanyak 148 kalimat sapaan. Kedua, struktur kalimat sapaan berdasarkan jenis dan jumlah kata sapaan, yakni kata sapaan berpola kekerabatan dan pola non kekerabatan. Dari kedua struktur kata sapaan itu ditemukan 11 jenis kata sapaan, yakni kata sapaan istilah kekerabatan, nama diri, nama profesi/jabatan, epitet/julukan, pronomina, kata seru, pronomina penunjuk tempat, bentuk kosong, nama panggilan, kata ganti, dan sapaan tabu. Manfaat dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pengembangan teori linguistik, bahan untuk melengkapi kajian linguistik khususnya sosiolinguistik, salah satu acuan dalam penyusunan dan pengembangan tata bahasa Indonesia, terutama tentang kata sapaan yang digunakan dalam film Laskar Pelangi. Selain itu juga, manfaat lain ialah untuk informasi bagi para pengkaji kata sapaan bahasa Indonesia, serta acuan bahan ajar bahasa Indonesia. Harapan penulis dengan melakukan penelitian ini adalah selain bermanfaat bagi peneliti, juga dapat bermanfaat bagi para pembacanya. Peneliti berharap penelitian ini dapat menjadi motivator untuk membuat penelitian yang lebih baik lagi yang mengkaji tentang kata sapaan.