PENERAPAN TEKNIK PAGELARAN WAYANG BEBER DALAM PENGAJARAN SASTRA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGARANG SISWA SEKOLAH DASAR

Pengajaran yang menyenangkan dengan media yang tepat, selain dapat membantu siswa dalam memahami suatu pesan, dapat merangsang kemampuan berbahasa siswa. Dengan penyajian yang menarik dan langsung akan memberikan stimulus yang positif sehingga siswa dapat mengungkapkan kembali dengan sistematis sesu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Widia, Ida (Author)
Format: Book
Published: 2007-11-16.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pengajaran yang menyenangkan dengan media yang tepat, selain dapat membantu siswa dalam memahami suatu pesan, dapat merangsang kemampuan berbahasa siswa. Dengan penyajian yang menarik dan langsung akan memberikan stimulus yang positif sehingga siswa dapat mengungkapkan kembali dengan sistematis sesuai dengan apa yang didengar, dilihat, dan dirasakannya. Pengajaran yang paling disenangi siswa jenjang sekolah dasar adalah mendongeng. Mendongeng yang disertai dengan media akan membantu pemahaman siswa.Teknik pagelaran wayang, khususnya teknik pagelaran wayang beber sebagai media tradisional, dapat dijadikan alternatif lain oleh guru dalam kegiatan mendongeng. Wayang beber memiliki dimensi yang berbeda dibandingkan dengan wayang lainnnya. Wayang beber tidak menggunakan dimensi bayang, seperti wayang kulit, atau dimensi bentuk manusia, seperti wayang golek atau wayang orang. Dalam penyajiannya, wayang beber berdimensi gambar. Studi ini dilakukan untuk mengetahui tiga permasalahan, yaitu (1) mengetahui proses belajar mengajar dengan menggunakan teknik pagelaran wayang beber sebagai media mendongeng untuk meningkatkan kemampuan mengarang siswa sekolah dasar, (2) mengetahui cara penerapan teknik pagelaran wayang beber sebagai media mendongeng oleh guru, (3) mengetahui hasil belajar mengarang siswa dengan teknik pagelaran wayang beber sebagai media mendongeng. Teori landasan yang digunakan adalah teori mengenai media pendidikan, mendongeng dan menulis. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Penelitian ini diawali dengan (1) analisis kebutuhan yang mencakup (a) kebutuhan pemahaman materi, (b) sumber belajar, dan (c) hambatan belajar, (2) perumusan tujuan pembelajaran, (3) penyusunan strategi pembelajaran, dan (4) pelaksanaan uji coba instrumen penelitian. Penelitian dilakukan dalam tiga siklus. Kesimpulan dari hasil penelitian ini (1) proses belajar mengajar dengan mengintegrasikan media teknik pagelaran wayang beber dapat meningkatkan kemampuan mengarang siswa, (2) guru memahami media teknik pagelaran wayang beber dan mampu menerapkannya dalam kegiatan belajar mengajar, dan (3) kemampuan mengarang siswa meningkat dari segi kesesuaian isi cerita dengan tema, penggambaran tokoh, penggambaran latar tempat dan waktu, tapi dari segi mekanisme penulisan masih sangat kurang.
Item Description:http://repository.upi.edu/9951/1/t_bind_049609_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/9951/2/t_bind_049609_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/9951/3/t_bind_049609_chapter2.1.pdf
http://repository.upi.edu/9951/4/t_bind_049609_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/9951/5/t_bind_049609_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/9951/6/t_bind_049609_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/9951/7/t_bind_049609_bibliography.pdf