PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN SELF-EFFICACY DAN SELF-REGULATED LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS 7 DI SMPN 29 BANDUNG

• Main Author: Grady Felix Dharmawan, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2023-06-27.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/99588/7/S_KTP_1904123_Title.pdf; http://repository.upi.edu/99588/6/S_KTP_1904123_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/99588/5/S_KTP_1904123_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/99588/1/S_KTP_1904123_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/99588/2/S_KTP_1904123_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/99588/3/S_KTP_1904123_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/99588/4/S_KTP_1904123_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Kemampuan self-efficacy dan self-regulated learning menjadi sesuatu yang perlu dimiliki oleh generasi bangsa untuk menghadapi perkembangan zaman. Ketersediaan informasi yang tidak terbatas oleh ruang dan waktu karena perkembangan teknologi memudahkan siswa untuk belajar kapan pun dan di mana pun. Namun, hal itu tidak menjamin seseorang siswa dapat meningkatkan kompetensinya secara mandiri. Demikian pula di sekolah, ada beberapa materi yang sulit dipahami dan menuntut siswa untuk dapat belajar secara mandiri di luar jam sekolah. Kurangnya kemampuan belajar mandiri ini akan menghambat siswa untuk berkembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan multimedia interaktif untuk meningkatkan kemampuan self-efficacy dan self-regulated learning. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian desain dan pengembangan dengan prosedur penelitian Hevner dalam enap tahap, yaitu identifikasi masalah, menentukan tujuan dan solusi, mengembangkan produk, validasi, uji coba, dan mengkomunikasikan hasil penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa multimedia interaktif yang dikembangkan memiliki kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran dan dapat meningkatkan kemampuan self-efficacy serta self-regulated learning yang dimiliki oleh siswa. Penilaian yang diberikan ahli media terhadap kelayakan multimedia interaktif mendapatkan skor 80% dengan kategori "baik", sedangkan penilaian yang diberikan ahli materi terhadap multimedia interaktif mendapatkan skor 100% dengan kategori "sangat baik". Hasil uji coba yang dilakukan kepada siswa menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan self-efficacy dan self-regulated learning sesudah menggunakan multimedia interaktif yang dikembangkan.