FRASA DIRÉKTIF DINA NOVÉL BURON KARYA AAM AMILIA PIKEUN BAHAN AJAR MACA DI SMA:Tilikan Struktur jeung Semantis

• Main Author: Nurkamila, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-02-28.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/99609/7/s_bd_0805652_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/99609/1/s_bd_0805652_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/99609/3/s_bd_0805652_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/99609/2/s_bd_0805652_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/99609/4/s_bd_0805652_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/99609/5/s_bd_0805652_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/99609/6/s_bd_0805652_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Skripsi yang berjudul "Frasa Direktif dina Novel Buron Karya Aam Amilia pikeun Bahan Ajar Maca Basa Sunda di SMA (Tilikan Struktur jeung Semantis)" ini bertujuan mendeskripsikan frasa direktif yang terdapat dalam novel Buron karya Aam Amilia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Deskripsinya mencakup struktur, jenis, semantis dan bahan pengajarannya. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen kartu data. Sumber data penelitian ini adalah novel Buron karya Aam Amilia. Dari hasil penelitian ini ditemukan, bahwa frasa direktif dalam novel ini memiliki 1854 frasa dengan 10 pola yang dilihat dari unsur aksisnya, yakni (1) Pola 1 : FD → KPang + KBs, (2) Pola 2 : FD → KPang + KBrn, (3) Pola 3 : FD → KPang + KBrj, (4) Pola 4 : FD → KPang + KBk, (5) Pola 5 : FD → KPang + KBw, (6) Pola 6 : FD → KPang + FBat, (7) Pola 7 : FD → KPang + FBkr, (8) Pola 8 : FD → KPang + FBkn, (9) Pola 9 : FD → KPang + FR, dan (10) Pola 10 : FD → KPang + KS. Selain memiliki 10 pola tersebut, frasa direktif berdasarkan aksisnya memiliki 10 jenis frasa, yaitu (1) frasa direktif tunggal berjumlah 911 (49,13%), (2) frasa direktif turunan 188 (10,14%) frasa, (3) frasa direktif reduplikasi 28 (1,51%) frasa, (4) frasa direktif majemuk 4 (0,21%) frasa, (5) frasa direktif singkatan 11 (0,59%) frasa, (6) frasa direktif atributif 664 (35,8%) frasa, (7) frasa direktif koordinatif 2 (0,10%) frasa, (8) frasa direktif konektif 1 (0,05%) frasa, (9) frasa direktif rélatif 38 (2,04%) frasa, dan (10) frasa direktif sifat 7 (0.37%) frasa. Di samping itu, frasa direktif ini memiliki 15 makna, yakni yang menunjukan arti (1) tempat 434 (23,40%) frasa, (2) arah 490 (26,42%) frasa, (3) awal 156 (8,41%) frasa, (4) ahir 92 (4,96%) frasa, (5) bahan 2 (0,10%) frasa, (6) alat 70 (3,77%) frasa, (7) pelaku 195 (10,51%) frasa, (8) penderita 129 (6,95%) frasa, (9) sebab 110 (5,93%) frasa, (10) tujuan 69 (3,72%) frasa, (11) penyerta 82 (4,42%) frasa, (12) perbandingan 8 (0,43%) frasa, (13) jumlah 8 (0,43%) frasa, (14) sangkalan 5 (0,26%) frasa, dan (15) perihal 4 (0,21%) frasa. Hasil penelitian frasa direktif ini, dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan pengajaran bahasa Sunda di SMA, tentu saja dengan mempertimbangkan kriteria pemilihan bahan pengajaran dan kemampuan siswa.