EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING DALAM PEMEBLAJARAN NAHWU:Studi Eksperimen Kuasi Terhadap Kelas IV MD.Misbahul Athfal Sukabumi Tahun Ajaran 2011/2012

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh temuan peneliti yang menunjukkan rendahnya penguasaan materi nahwu siswa. Pembelajaran nahwu ini jauh tertinggal, baik dari segi substansi kajian, metode pembelajaran, maupun minat pelajarnya. Mengingat pentingnya ilmu nahwu dalam keilmuan bahasa Arab, maka probl...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Siti Mutiara Nuzlika Fitriani, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-01-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh temuan peneliti yang menunjukkan rendahnya penguasaan materi nahwu siswa. Pembelajaran nahwu ini jauh tertinggal, baik dari segi substansi kajian, metode pembelajaran, maupun minat pelajarnya. Mengingat pentingnya ilmu nahwu dalam keilmuan bahasa Arab, maka problematika tersebut harus segera disikapi dan dicarikan solusi secara terus menerus. Tujuan penelitian ini adalah untuk menciptakan suasana belajar mengajar yang interaktif, partisifatif dan memicu kemampuan pemahaman siswa. Oleh karena itu, peneliti menggunakan model pembelajaran Mind Mapping, model pembelajaran ini menggabungkan kerja otak kiri dan otak kanan sehingga menjadikan siswa lebih aktif dan kreatif juga dapat meningkatkan daya ingat siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental nonequivalent control group design yakni menggunakan dua kelas sebagai sampel kelas eksperimen dan kelas kontrol. Langkah awal pemberian pre-test untuk mengetahui keadaan awal di kedua kelas tersebut, kemudian pemberian treatment pada kelas eksperimen, lalu pelaksanaan post-test untuk mengetahui keadaan akhir kedua kelas tersebut setelah memperoleh materi sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditentukan. Hasil penelitian menyebutkan nilai rata-rata pretest kelas kontrol dan kelas eksperimen berturut-turut sebesar 64 dan 70 dengan selisih rata-rata nilai sebesar 6. Setelah dilakukan uji t nilai thitung yang didapat=1.92. Kemudian nilai thitung dibandingkan dengan ttabel pada taraf nyata 95% (0,95) dan derajat kebebasan/dk = 30, maka didapat thitung 1.92≤ ttabel (0,95)(30)(1.697) dengan kesimpulan Ha diterima yang artinya terdapat perubahan yang signifikan dari penggunaan model pembelajaran Mind Mapping dalam pembelajaran nahwu. Sementara nilai rata-rata tes akhir kelas eksperimen adalah 92 lebih besar dibandingkan dengan kelas kontrol yang sebesar 79 dengan selisih rata-rata nilai sebesar 13. Setelah dilakukan uji t nilai thitung yang didapat adalah 3.93. Apabila nilai thitung dibandingkan dengan ttabel pada taraf nyata 95% (0,95) dan derajat kebebasan/dk = 30, maka didapat thitung 3.93 > ttabel (0,95)(30)(1,697) dengan kesimpulan Ha diterima yang artinya artinya terdapat perubahan yang signifikan dari penggunaan model pembelajaran Mind Mapping dalam pembelajaran nahwu. Adapun Rata-rata peningkatan (gain) yang diperoleh tiap kelas, yaitu kelas kontrol sebesar 0,43 atau 43% termasuk kedalam peningkatan sedang dimana rentang peningkatan (g)>0,3. Sedangkan rata-rata pengingkatan kelas eksperimen sebesar 0,74 atau 74% termasuk kedalam peningkatan tinggi dimana rentang peningkatan (g)>0,7. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Mind Mapping dalam pembelajaran nahwu lebih efektif dibandingkan dengan penerapan metode konvensional tanpa penggunaan model pembelajaran tersebut.
Item Description:http://repository.upi.edu/99615/6/s_arb_0800671_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/99615/1/s_arb_0800671_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/99615/2/s_arb_0800671_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/99615/2/s_arb_0800671_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/99615/3/s_arb_0800671_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/99615/4/s_arb_0800671_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/99615/5/s_arb_0800671_bibliography.pdf