ANALISIS KESALAHAN DALAM PENDEKLINASIAN ADJEKTIVA
Penguasaan terhadap sebuah bahasa asing merupakan bagian yang penting dalam kehidupan manusia. Salah satu bahasa asing yang dipelajari di SMA dan di Perguruan Tinggi adalah bahasa Jerman. Untuk mempelajari bahasa Jerman, pembelajar disarankan untuk mengenal berbagai jenis katanya. Salah satu jenis k...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2008-07-23.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penguasaan terhadap sebuah bahasa asing merupakan bagian yang penting dalam kehidupan manusia. Salah satu bahasa asing yang dipelajari di SMA dan di Perguruan Tinggi adalah bahasa Jerman. Untuk mempelajari bahasa Jerman, pembelajar disarankan untuk mengenal berbagai jenis katanya. Salah satu jenis kata tersebut adalah kata sifat. Kata sifat tidak hanya dapat dikomparasikan, tetapi juga dapat dideklinasikan. Penulis menganggap, bahwa mahasiswa di semester 4 masih memiliki kesulitan dalam pendeklinasian kata sifat. Berdasarkan alasan tersebut, penulis merasa tertarik untuk meneliti pendeklinasian kata sifat pada artikel tentu ( bestimmte Artikel), artikel tak tentu (unbestimte Artikel) dan tanpa artikel (Nullartikel). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan mahasiswa semester 4 bahasa Jerman UPI dalam mendeklinasikan kata sifat dan jenis kesalahan-kesalahan yang telah dilakukannya. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Metode ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan yang dilakukan mahasiswa dalam mendeklinasikan kata sifat. Hasil penelitian ini diperoleh melalui tes yang dikerjakan oleh mahasiswa semester 4. Untuk memperoleh hasil yang optimal, diambil 30 mahasiswa dari tahun ajaran 2006/2007 sebagai sampel. Dari hasil penelitian tersebut, terdapat 377 kesalahan dalam pendeklinasian kata sifat, yang antara lain adalah: kesalahan pada deklinasi kata sifat dengan unbestimmter Artikel sebanyak 138 (36,60%), kesalahan pada deklinasi kata sifat dengan bestimmter Artikel sebanyak 122 (32,88%), dan kesalahan pada deklinasi kata sifat dengan Nullartikel sebanyak 116 (30,77%). Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui, bahwa masih banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam pendeklinasian kata sifat. Penulis menyarankan agar mahasiswa memperhatikan kesalahan yang telah dilakukannya, sehingga mereka tidak mengulangi kesalahan yang sama. Mereka juga disarankan untuk banyak membaca teks bahasa Jerman, yang didalamnya banyak mengandung adjektiva. Sehingga mereka dapat lebih memahami pendeklinasian dan arti kata sifat sesuai konteks. Selain itu mereka disarankan menghapal artikel masing-masing kata benda yang telah mereka pelajari dan aturan-aturan Grammatik, serta lebih teliti dalam mengerjakan sebuah soal. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/99622/2/s_jrm_034748_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/99622/3/s_jrm_034748_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/99622/2/s_jrm_034748_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/99622/1/s_jrm_034748_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/99622/1/s_jrm_034748_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/99622/4/s_jrm_034748_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/99622/3/s_jrm_034748_bibliography.pdf |