PERBEDAAN BANYAKNYA WAKTU LUANG, AKTIVITAS FISIK, STATUS GIZI DAN KEBUGARAN JASMANI, ANTARA ANAK-ANAK USIA SEKOLAH DASAR SUKU BADUY DAN KOTA SERANG

• Main Author: TRISYANTO, Budhi (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-08-13.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/9969/1/t_por_0808320_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/9969/2/t_por_0808320_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/9969/5/t_por_0808320_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/9969/4/t_por_0808320_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/9969/6/t_por_0808320_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/9969/4/t_por_0808320_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/9969/3/t_por_0808320_bibliography.pdf
• Keywords: LB1501 Primary Education

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh asumsi bahwa pola hidup modern menyebabkan kurangnya aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari serta berkurangnya perjuangan fisik untuk mengatasi hambatan alam lingkungan yang dilakukan oleh anak-anak perkotaan dibandingkan dengan anak-anak suku tradisional sehingga berdampak pada kesehatan dan kebugaran jasmani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan, lamanya waktu luang aktivitas fisik, status gizi dan kebugaran jasmani antara anak suku Baduy dan anak kota Serang. Metode penelitian ini adalah deskriptif. Subjek penelitiannya adalah anak-anak usia SD kota Serang sebanyak 10 orang dan anak-anak usia SD suku Baduy sebanyak 10 orang. Instrument penelitian untuk kebugaran jasmani yang melibatkan unsur Aerobik, Anaerobik Laktasid serta Anaerobik Alaktasid, Status gizi yang menggunakan patokan dari Body Mass Index (BMI) wawancara terbuka untuk melihat aktivitas fisik dan lamanya waktu luang. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan rata-rata lamanya waktu luang anak-anak Serang adalah sebesar thitung > t¬tabel (3,708 > 2,101) α < 0.05 atau (71 menit vs 65 menit) lebih besar 6 menit dibanding rata-rata anak-anak Baduy. Aktivitas fisik yang biasa dilakukan anak-anak kota Serang dengan anak-anak Baduy memang berbeda. Hal ini berdasarkan pada nilai thitung > t¬tabel (9,600 > 2,101) α < 0.05 . Rata-rata aktivitas fisik ringan yang biasa dilakukan anak-anak Baduy adalah sebesar (74,3 menit vs 143.3 menit) lebih kecil 69 menit dibanding rata-rata anak-anak Kota Serang. Rata-rata aktivitas fisik sedang yang biasa dilakukan anak-anak Baduy adalah sebesar (83 menit vs 52 menit) lebih besar 31 menit dibanding rata-rata anak-anak Kota Serang. Rata-rata aktivitas fisik berat yang biasa dilakukan anak-anak Baduy adalah sebesar (80 menit vs 68.3 menit) lebih besar 11.7 menit dibanding rata-rata anak-anak Kota Serang. Rata-rata BMI yang normal anak-anak suku Baduy dan Serang sesuai data nilai thitung > t¬tabel (7,940 > 2,101) α < 0.05 atau (9 vs 4) selisih 5 orang lebih banyak suku Baduy. Rata-rata kebugaran jasmani anak-anak Baduy dengan anak-anak kota Serang sebesar pada nilai thitung > t¬tabel (4,099 > 2,101) α < 0.05 atau (81,00 vs 69,00) lebih besar 12,0 point dibanding rata-rata skor kebugaran jasmani anak-anak kota Serang. Kesimpulannya adalah bahwa, banyaknya waktu luang anak-anak usia SD kota Serang lebih banyak daripada anak-anak usia SD suku Baduy, status gizi, aktivitas fisik dan kebugaran jasmani anak-anak usia SD suku Baduy ternyata lebih baik dibandingkan dengan anak-anak usia SD kota Serang.