PERBEDAAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE JARIMATIKA DAN METODE PERMAINAN KARTU TERHADAP KETERAMPILAN BERHITUNG PERKALIAN DASAR SISWA SEKOLAH DASAR: Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas II di Salah Satu Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung

• Main Author: Nurul Pebriyanti, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2023-08-18.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/99707/1/S_PGSD_1901989_Title.pdf; http://repository.upi.edu/99707/2/S_PGSD_1901989_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/99707/3/S_PGSD_1901989_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/99707/4/S_PGSD_1901989_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/99707/5/S_PGSD_1901989_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/99707/6/S_PGSD_1901989_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/99707/7/S_PGSD_1901989_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); LB Theory and practice of education; LB1501 Primary Education

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang bervariasinya penggunaan metode pembelajaran yang digunakan pendidik sehingga berdampak pada rendahnya keterampilan berhitung perkalian dasar yang dimiliki siswa. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan pengaruh penggunaan metode jarimatika dan metode permainan kartu terhadap keterampilan berhitung perkalian dasar siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen jenis kuasi eksperimen dengan desain Nonequivalent pretest and posttest Control Group Desain. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas II Sekolah Dasar yang berada pada Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung sedangkan sampel pada penelitian yaitu siswa kelas II dari dua Sekolah Dasar di Kecamatan Cileunyi sebanyak 40 orang Siswa yang ditentukan melalui teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa kedua metode ini memiliki pengaruh yang sama dalam meningkatkan keterampilan berhitung perkalian dasar Siswa dilihat dari selisih hasil pretes dan posttest yang diperoleh yaitu sebesar 24,05 dan 25,6. Selain itu, Uji perbedaan rerata Independent sample yang dilakukan berada pada taraf signifikansi >0,05 sehingga menolak Ho yaitu sebesar 0,740. Dapat disimpulkan bahwa metode jarimatika dan metode permainan kartu tidak memberikan pengaruh yang berbeda dalam meningkatkan keterampilan berhitung perkalian dasar pada siswa sekolah dasar sehingga kedua metode ini dapat menjadi solusi alternatif bagi pendidik untuk dapat diterapkan dalam proses pembelajaran materi perkalian dasar yang akan dilaksanakan guna meningkatkan keterampilan berhitung perkalian dasar siswa. ------------ This research is motivated by the lack of variety in the use of learning methods used by educators so that the impact on students' basic multiplication counting skills is low. Therefore, this research was conducted with the aim of knowing whether or not there were differences in the effect of the use of the jarimatics method and the card game method on the basic multiplication counting skills of elementary school students. This study used a quasi-experimental type experimental method with a Nonequivalent pretest and posttest Control Group design. The population in this study were all grade II elementary school students in Cileunyi District, Bandung Regency, while the sample in the study was grade II students from two elementary schools in Cileunyi District, consisting of 40 students determined through purposive sampling technique. The research results obtained showed that these two methods had the same effect in improving students' basic multiplication counting skills as seen from the difference in the pretest and posttest results obtained, namely 21.075 and 25.6. In addition, the Independent sample mean difference test that was carried out was at a significance level of > 0.05 so that it rejected Ho, which was equal to 0.740. It can be concluded that the jarimatics method and the card game method do not have a different effect on improving basic multiplication counting skills in elementary school students thus these two methods can be alternative solutions for educators to be applied in the learning process of basic multiplication material which will be implemented in order to improve students' basic multiplication counting skills.