STRUKTUR, MAKNA, DAN NILAI PENDIDIKAN DALAM PUISI RAKYAT (PANTAN) MASYARAKAT MELAYU DI KECAMATAN JAWAI KABUPATEN SAMBAS KALIMANTAN BARAT

Sastra lisan jenis puisi rakyat, dalam hal ini Pantan keberadaannya semakin berkurang dan nyaris punah. Hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah 1) Pantan sebagai puisi rakyat yang fungsinya hampir sama dengan mantra ini merupakan sastra lisan milik masyarakat Melayu Sambas hany...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Wartiningsih, Agus (Author)
Format: Book
Published: 2010-08-12.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Sastra lisan jenis puisi rakyat, dalam hal ini Pantan keberadaannya semakin berkurang dan nyaris punah. Hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah 1) Pantan sebagai puisi rakyat yang fungsinya hampir sama dengan mantra ini merupakan sastra lisan milik masyarakat Melayu Sambas hanya dikuasai oleh penutur Pantan saja. 2) penutur Pantan banyak yang meninggal, 3) rendahnya upaya pelestarian terhadap puisi rakyat dalam hal ini Pantan, 4) Pantan selama ini hanya dianggap sebagai alat atau media bagi masyarakat tradisional, 5) Pantan sulit dipelajari dalam waktu singkat, 6) puisi rakyat jenis Pantan tidak diajarkan di lingkungan formal, 7) untuk mempelajari Pantan ada syarat dan Pantangan yang harus ditaati, 8) puisi rakyat jenis Pantan ini dapat dijadika bahan ajar di perguruan tinggi pada mata kuliah kesastraan. Masalah dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana unsur batin Pantan, 2) bagaimana makna Pantan, dan 3) bagaimana nilai pendidikan dalam puisi rakyat Pantan di Kecamatan Jawai Kabupaten Sambas Kalimantan Barat. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah 1) mengetahui unsur batin Pantan, 2) mengetahui makna Pantan, dan 3) mengetahui niali pendidikan dalam puisi rakyat Pantan di Kecamatan Jawai Kabupaten Sambas Kalimantan Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian kualitatif. Sedangkan teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara, rekaman, pencatatan. Hasil penelitian ini adalah: 1) struktur Pantan (bait dan larik berbeda, isi Pantan setiap jenis berbeda, bahasa yang terdapat dalam Pantan yaitu bahasa Melayu Sambas, dan bahasa Arab, gaya bahasa yang digunakan adalah paralelisme, metafora, simile, dan litotes, persajakannya adalah adusari, aduraras, adumanis, rantayan adusari, rantayan aduraras, purwakanti runtuyan, sedangkan konteks setiap jenis Pantan juga berbeda), makna dalam Pantan adalah 1) Menjadi alat pemersatu bagi semua kalangan masyarakat, 2) sebagai alat untuk silahturahim, 3) sebagai alat untuk mengenalkan dan melestarikan Pantan kepada generasi muda, 4) sebagai alat mengajarkan tata karma, dan 5) sebagai alat untuk menyebarkan ajaran dan aturan. Sedangkan nilai pendidikan yang terkandung dalam Pantan adalah 1) sifat mengahargai, 2) sifat kerendahan hati dan penghambaan kepada Allah, 3) sifat kesederhanaan, 4) sifat kesetiaan, dan 5) sifat persatuan. Puisi rakyat jenis Pantan ini dapat digunakan sebagai bahan ajar terutama di perguruan tinggi pada mata kuliah sastra terutama kajian yang bersifat struktur, makna dan nilai pendidikan yang terdapat dalam sebuah sastra lisan dalam hal ini puisi rakyat jenis Pantan.
Item Description:http://repository.upi.edu/9973/1/t_ind_0808830_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/9973/2/t_ind_0808830_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/9973/3/t_ind_0808830_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/9973/4/t_ind_0808830_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/9973/7/t_ind_0808830_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/9973/5/t_ind_0808830_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/9973/6/t_ind_0808830_bibliography.pdf