Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa Slow Learner SMP Ditinjau dari IQ pada Materi Perbandingan

• Main Author: Nabila Shafira Anandari, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2023-08-28.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/99768/1/S_MAT_1908641_Title.pdf; http://repository.upi.edu/99768/2/S_MAT_1908641_Chapter%201.pdf; http://repository.upi.edu/99768/3/S_MAT_1908641_Chapter%202.pdf; http://repository.upi.edu/99768/4/S_MAT_1908641_Chapter%203.pdf; http://repository.upi.edu/99768/5/S_MAT_1908641_Chapter%204.pdf; http://repository.upi.edu/99768/6/S_MAT_1908641_Chapter%205.pdf; http://repository.upi.edu/99768/7/S_MAT_1908641_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); LB1603 Secondary Education. High schools; QA Mathematics

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan representasi matematis siswa slow learner SMP ditinjau dari IQ pada materi perbandingan dengan berfokus pada pemahaman mendalam tentang bagaimana siswa slow learner memecahkan permasalahan matematika terutama dalam materi perbandingan. Dengan hasil penelitian yang tepat, implikasi praktis dan teoritis yang kuat dapat diterapkan dalam konteks pendidikan yang lebih luas. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukan tes, wawancara, dan studi dokumentasi. Adapun analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian yang terlibat dalam penelitian ini adalah 7 orang siswa slow learner salah satu SMP di Kabupaten Garut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan representasi visual menjadi indikator paling dikuasai oleh siswa, kemampuan representasi simbol menjadi indikator yang cukup dikuasai oleh siswa, sedangkan kemampuan representasi verbal merupakan indikator paling tidak dikuasai oleh siswa. Faktor penyebabnya adalah: 1) siswa merasa lebih mudah jika mengaplikasikan matematika ke dalam gambar karena tampak lebih nyata dan tidak abstrak; 2) siswa cenderung kesulitan saat menuliskan langkah-langkah penyelesaian masalah matematika dengan kata-kata dan belum mampu menyusun cerita yang sesuai dengan suatu representasi lain yang disajikan.