PENGARUH OLAHRAGA TERHADAP DAYA INGAT LANSIA: Studi ex post facto tentang perbedaan pengaruh senam aerobik, jalan kaki dan inaktivitas terhadap tingkat kesalahan persepsi, ingatan jangka pendek, dan ingatan jangka panjang wanita lanjut usia

Salah satu gangguan daya ingat yang sering terjadi pada lansia adalah penyakit pikun. Olahraga tidak hanya membuat tubuh menjadi bugar dan sehat, tetapi juga dapat menghambat penurunan fungsi kognisi lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap pengaruh senam aerobik, jalan kaki dan in...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Azhar, Yayan Saeful (Author)
Format: Book
Published: 2010-08-13.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_9979
042 |a dc 
100 1 0 |a Azhar, Yayan Saeful  |e author 
245 0 0 |a PENGARUH OLAHRAGA TERHADAP DAYA INGAT LANSIA: Studi ex post facto tentang perbedaan pengaruh senam aerobik, jalan kaki dan inaktivitas terhadap tingkat kesalahan persepsi, ingatan jangka pendek, dan ingatan jangka panjang wanita lanjut usia 
260 |c 2010-08-13. 
500 |a http://repository.upi.edu/9979/1/t_por_0808226_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/9979/2/t_por_0808226_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/9979/3/t_por_0808226_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/9979/4/t_por_0808226_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/9979/5/t_por_0808226_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/9979/6/t_por_0808226_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/9979/7/t_por_0808226_bibliography.pdf 
520 |a Salah satu gangguan daya ingat yang sering terjadi pada lansia adalah penyakit pikun. Olahraga tidak hanya membuat tubuh menjadi bugar dan sehat, tetapi juga dapat menghambat penurunan fungsi kognisi lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap pengaruh senam aerobik, jalan kaki dan inaktivitas terhadap daya ingat lansia, yaitu mengungkap tingkat kesalahan persepsi, ingatan jangka pendek dan ingatan jangka panjang wanita lanjut usia yang aktif dan tidak aktif olahraga. Metode penelitian yang digunakan adalah ex post facto. Secara purposif ditetapkan lansia berusia 60- 65 tahun sebagai sampel. Jumlah sampel 45 orang dan dibagi menjadi tiga kelompok yaitu, kelompok senam aerobik, kelompok jalan kaki dan kelompok inaktivitas. Penelitian dilakukan di yayasan jantung sehat Cicalengka Kabupaten Bandung. Instrumen yang digunakan terdiri dari : Method of Average Error (Muller-Lyer) untuk mengukur tingkat kesalahan persepsi; Number Test dan Letter Test (Miller. G.A. 1956) untuk mengukur ingatan jangka pendek; dan Word Test, (Miller. G.A. 1956) untuk mengukur ingatan jangka panjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Senam aerobik memiliki pengaruh yang lebih baik daripada jalan kaki dan inaktivitas terhadap tingkat kesalahan persepsi wanita lanjut usia. Chi-Square: 6,159 > tabel 5,991. Sig. 0,046 < 0,05. (p < 0,05). 2. Senam aerobik memiliki pengaruh yang lebih baik daripada jalan kaki dan inaktivitas terhadap ingatan jangka pendek wanita lanjut usia. Anova: 9.869 > 5.991. Sig 0,000 < 0,05 (mengingat angka). 11.25 > 5.991. Sig. 0,000 < 0,05 (mengingat huruf). (p <0,05). 3. Senam aerobik memiliki pengaruh yang lebih baik daripada jalan kaki dan inaktivitas terhadap ingatan jangka panjang wanita lanjut usia, 15 menit setelah penelitian. Chi-Square: 8,408 > tabel 5,991 . Sig. 0,015 < 0,05). 4. Senam aerobik memiliki pengaruh yang lebih baik daripada jalan kaki dan inaktivitas terhadap ingatan jangka panjang wanita lanjut usia, 1 hari setelah penelitian. Anova: 15.169 > 5.991 Sig. 0,000 < 0,05. (p < 0,05) Dari hasil temuan ini, aktivitas fisik (senam aerobik) dapat direkomendasikan sebagai metode alternatif untuk menjaga penurunan daya ingat wanita lanjut usia. One of the memory troubles which often happened at elderly is dementia. Sport do not make only body become fit and healthy, but also can pursue degradation of cognitif function elder. Intention of this research is to express influence gymnastic aerobic, walking and inactivities to memory elderly, that is expressing error of perception, short term memory and long term memory elder active and in-aktivities Research Used expost facto method. sample is elderhave age to 60-65 year. The acquirement sample is 45 people and divided to become three groups. They are: gymnastic aerobic, walking and inactivities group. Research was conducted by healthy heart institution of Cicalengka Sub-Province Jawa Barat. Used to Instrument consist of: Of Average Error Method ( Muller-Lyer) to measure level mistake of perception; Number Test and Letter Test (Miller G.A. 1956) to measure short term memory; and Word Test, (Miller G.A. 1956) to measure long ter memory The result of research of showing that: 1. Aerobic gymnastic have better influence than by walking and inaktivities to error of perception level of elder woman. Chi-Square: 6,159 > tabel 5,991. Sig. 0,046 < 0,05. (p < 0,05). 2. Aerobic gymnastic have better influence than by walking and inaktivities to short term memory of elder women. Anova: 9.869 > 5.991. Sig 0,000 < 0,05 (number). 11.25 > 5.991. Sig. 0,000 < 0,05 (letter). (p <0,05). 3. Aerobic gymnastic have better influence than by walking and inaktivitaies to long term memory of elder woman, 15 minute after research. Chi-Square: 8,408 > tabel 5,991 . Sig. 0,015 < 0,05 4. Aerobic gymnastic have better t influence han by walking and inaktivitaies to long term memory of elder woman, 1 day after research. Anova: 15.169 > 5.991 Sig. 0,000 < 0,05 (after 1 day). (p < 0,05) From result of this finding, physical activity (aerobic gymnastic) can be recommended as alternative method to take care of degradation memory elder woman. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/9979/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/9979  |z Link Metadata