ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL MENGGUNAKAN PROSEDUR NEWMAN
Penguasaan kemampuan dalam mengerjakan suatu persoalan matematika berbentuk soal cerita sangatlah penting. Kemampuan menyelesaikan masalah matematis yang disajikan dalam bentuk soal cerita adalah suatu kemampuan yang dapat mengatasi kesulitan yang dihadapi untuk mencapai suatu tujuan. Penelitian ini...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2023-08.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penguasaan kemampuan dalam mengerjakan suatu persoalan matematika berbentuk soal cerita sangatlah penting. Kemampuan menyelesaikan masalah matematis yang disajikan dalam bentuk soal cerita adalah suatu kemampuan yang dapat mengatasi kesulitan yang dihadapi untuk mencapai suatu tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dan faktor penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita pada Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melakukan tes, wawancara. Adapun analisis data melalui reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Subjek penelitian yang terlibat dalam penelitian ini adalah 28 orang siswa kelas VIII dan direduksi menjadi 6 orang siswa di salah satu SMP Negeri Kota Bandung. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hampir seluruh siswa melakukan kesalahan berdasarkan prosedur Newman saat menyelesaikan soal cerita pada Sistem Persamaan Linear Dua Variabel. Empat kesalahan yang dilakukan siswa saat menyelesaikan soal cerita pada Sistem Persamaan Linear Dua Variabel yaitu, Kesalahan memahami soal, Kesalahan transformasi, Kesalahan proses, dan Kesalahan penulisan jawaban akhir. Faktor penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita Sistem Persamaan Linear Dua Variabel yaitu: 1) Siswa tidak paham dengan materi SPLDV; 2) Siswa tidak fokus ketika proses pembelajaran; 3) Kurangnya ketelitian siswa dalam mengerjakan soal; 4) Motivasi belajar siswa yang menurun; 5) Lingkungan yang kurang mendukung. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/99840/1/S_MAT_1909459_Title.pdf http://repository.upi.edu/99840/2/S_MAT_1909459_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/99840/3/S_MAT_1909459_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/99840/4/S_MAT_1909459_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/99840/5/S_MAT_1909459_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/99840/6/S_MAT_1909459_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/99840/7/S_MAT_1909459_Appendix.pdf |