EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN HURUF KANA SEBELUM DAN SESUDAH PROSES PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG DIMULAI

Berdasarkan hasil penelitian awal, yaitu dengan disebarkannya angket kepada 20 pengajar bahasa Jepang diketahui bahwa 90% dari para pengajar, mengajarkan huruf terlebih dahulu sebelum proses pembelajaran bahasa Jepang. Huruf seringkali menjadi kendala dalam pembelajaran bahasa Jepang. Hal inipun men...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Astiya Handayani, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-10-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Berdasarkan hasil penelitian awal, yaitu dengan disebarkannya angket kepada 20 pengajar bahasa Jepang diketahui bahwa 90% dari para pengajar, mengajarkan huruf terlebih dahulu sebelum proses pembelajaran bahasa Jepang. Huruf seringkali menjadi kendala dalam pembelajaran bahasa Jepang. Hal inipun menimbulkan kesulitan belajar yang menghambat motivasi belajar siswa. Belajar huruf sebelum memahami bahasa Jepang itu sendiri sama dengan mempelajari suatu bentuk tanpa mengetahui maknanya terlebih dahulu. Oleh sebab itu penulis memiliki asumsi apabila mempelajari huruf dengan memahami maknanya terlebih dahulu akan membantu mempercepat proses pembelajar dalam mengingat huruf tersebut, dibandingkan dengan belajar huruf sebelum memahami bahasa Jepang, sehingga huruf tidak lagi menjadi penghambat motivasi belajar. Dengan didasarkan pada hal tersebut, peneliti melaksanakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas pengajaran bahasa Jepang dengan mengajarkan bahasa Jepang, tanpa mengajarkan huruf terlebih dahulu. Untuk itu, peneliti melakukan penelitian dengan metode eksperimen yang dilaksanakan sebanyak 16 kali pertemuan pada anak usia madya (8-11 tahun). Yang terbagi dalam 2 kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dua kelas tersebut melaksanakan pembelajaran secara terpisah dengan perlakuan yang berbeda. Pada kelas eksperimen diajarkan materi pembelajaran bahasa Jepang tanpa mengajarkan huruf terlebih dahulu, sedangkan pada kelas kontrol diajarkan huruf terlebih dahulu sebelum memasuki materi pembelajaran bahasa Jepang. Pembelajaran dilaksanakan sebanyak 13 kali pertemuan ditambah dengan 3 kali pertemuan dalam satu kelas yang sama, dan dengan perlakuan yang sama. Setelah itu dilaksanakan tes secara bersamaan dengan soal tes yang sama pada pertemuan terakhir. Berdasarkan hasil tes tersebut, selanjutnya dilakukan analisis untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari hasil analisis data, diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Ini menandakan bahwa Pembelajaran Huruf Kana Sesudah Proses Pembelajaran Bahasa Jepang dimulai, dinilai lebih efektif dalam pembelajaran bahasa Jepang dibandingkan dengan pengajaran huruf yang diajarkan sebelum proses pembelajaran bahasa Jepang dimulai.
Item Description:http://repository.upi.edu/99862/1/s_jep_0706137_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/99862/2/s_jep_0706137_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/99862/3/s_jep_0706137_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/99862/4/s_jep_0706137_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/99862/5/s_jep_0706137_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/99862/6/s_jep_0706137_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/99862/7/s_jep_0706137_bibliography.pdf