PENERAPAN PRINSIP DALCROZE UNTUK MENINGKATKAN AUDIASI RITMIK :Studi Kasus Siswa Peserta Kegiatan Ekstrakurikuler Perkusi Di SMA Negeri 22 Bandung

Penerapan Prinsip Dalcroze Untuk Meningkatkan Audiasi Ritmik (Studi Kasus Siswa Peserta Kegiatan Ekstrakurikuler Perkusi Di SMA Negeri 22 Bandung) sebagai judul penelitian membahas tentang penerapan prinsip Dalcroze yang digunakan pada pembelajaran ekstrakurikuler perkusi di SMAN 22 Bandung. Adapun...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Gilang Ramadhanidiansyah, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-01-18.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penerapan Prinsip Dalcroze Untuk Meningkatkan Audiasi Ritmik (Studi Kasus Siswa Peserta Kegiatan Ekstrakurikuler Perkusi Di SMA Negeri 22 Bandung) sebagai judul penelitian membahas tentang penerapan prinsip Dalcroze yang digunakan pada pembelajaran ekstrakurikuler perkusi di SMAN 22 Bandung. Adapun hal dibahas diantaranya proses pembelajaran perkusi pada kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 22 Bandung sebelum menerapkan prinsip Dalcroze, proses penerapan prinsip Dalcroze pada siswa ekstrakurikuler perkusi di SMAN 22 Bandung, dan hasil perkembangan audiasi ritmik siswa peserta ekstrakurikuler perkusi di SMAN 22 Bandung. Sebelum diterapkan prinsip Dalcroze, pembelajaran perkusi didominasi oleh metode demontrasi dan imitasi. Melalui proses tersebut ditemukan kasus, tiga siswa memiliki masalah terkait tempo dan rasa birama. Berdasarkan studi literatur permasalahan tersebut terkait dengan kemampuan audiasi ritmik.Penelitian studi kasus eksploratif ini menerapkan prinsip Dalcroze melalui tiga tahap ; 1) membangkitkan perhatian tentang materi; 2) proses merespon dan menganalisis; 3) proses pengayaan dan penyadaran. Berdasarkan hasil penelitian, tahap merespon dan menganalisis yang berisi kegiatan menganalisis pola ritmik, birama, dan aplikasi pada perkusi dapat membantu siswa meningkatkan audiasi ritmik. Siswa dapat mengaplikasikan pola ritmik berbirama 4 dan 3 pada permainan perkusi. Selanjutnya mereka dapat mengeksplorasi ritmik dengan tempo yang lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Item Description:http://repository.upi.edu/99871/5/s_sdt_0607901_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/99871/4/s_sdt_0607901_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/99871/1/s_sdt_0607901_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/99871/3/s_sdt_0607901_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/99871/2/s_sdt_0607901_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/99871/4/s_sdt_0607901_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/99871/6/s_sdt_0607901_bibliography.pdf