POTENSI GUNUNG PUNTANG SEBAGAI OBJEK WISATA SEJARAH DI KABUPATEN BANDUNG

Gunung Puntang merupakan objek wisata yang berada di Kabupaten Bandung, selain menawarkan objek wisata alam Gunung Puntang juga terdapat potensi wisata sejarah. Potensi wisata sejarah ini adalah bekas stasiun pemancar radio Malabar, yang pada masa itu merupakan stasiun pemancar terbesar di Asia dan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ria Nurul Muslimah, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-02-25.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Gunung Puntang merupakan objek wisata yang berada di Kabupaten Bandung, selain menawarkan objek wisata alam Gunung Puntang juga terdapat potensi wisata sejarah. Potensi wisata sejarah ini adalah bekas stasiun pemancar radio Malabar, yang pada masa itu merupakan stasiun pemancar terbesar di Asia dan merupakan sejarah komunikasi antar dua Negara dari dua benua yaitu Indonesia dan Belanda. Dari pemancar radio tersebut saat ini tersisa peninggalan sejarah berupa puing-puing banguna, bekas kolam dan goa. selain itu juga di Gunung Puntang terdapat cerita rakyat mengenai keberadaan Prabu Siliwangi, namun potensi Gunung Puntang tersebut tidak banyak diketahui oleh masyarakat luas. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini pertama, adalah potensi apa saja yang dimiliki Gunung Puntang untuk menjadi objek wisata sejarah di Kabupaten Bandung? kedua, apakah Gunung Puntang dapat dijadikan sebagai Objek Wisata Sejarah? dan yang terakhir adalah bagaimanakah peran serta masyarakat terhadap keberadaan situs sejarah yang ada di kawasan Gunung Puntang? Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan situs sejarah di Gunung Puntang sebagai potensi Gunung Puntang sebagai objek wisata sejarah, menganalisis potensi Gunung Puntang sebagai objek wisata sejarah, dan menanalisis peran serta masyarakat terhadap keberadaan situs sejarah di Gunung Puntang. Data diperoleh dari hasil penelitian di lapangan, wawancara secara mendalam dengan informan yang dianggap penting dan berdasarkan hasil checklist lapangan yang di lakukan penulis. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan pada penjabaran deskriptif mengenai keberadaan peninggalan sejarah yang ada di Gunung Puntang dengan pengetahuan masyarakat di dalamnya, maka terbentuklah potensi yang bisa dikembangakan menjadi daya tarik wisata sejarah. Penelitan ini diharapakan mampu menjadikan sejarah khususnya peninggalan sejarah bisa dijadikan sebagai bagian dari pembangunan kepariwisataan. Jadi, sejarah tidak hanya disimpan dalam bentuk naskah ataupun puing-puing belaka, tapi mampu ditransferkan kepada keilmuan yang lain, juga kepada khalayak banyak dengan pengemasan yang berbeda yakni dengan pariwisata. Pelestarian sejarah pun bisa ikut terbentuk di dalamnya.
Item Description:http://repository.upi.edu/99905/1/s_mrl_056143_tablr_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/99905/2/s_mrl_056143_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/99905/3/s_mrl_056143_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/99905/5/s_mrl_056143_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/99905/4/s_mrl_056143_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/99905/6/s_mrl_056143_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/99905/7/s_mrl_056143_bibliography.pdf