ANALISIS FENETIK PADA KULTIVAR TALAS (Colocasia esculenta) BERDASARKAN KARAKTER MORFOLOGI ORGAN VEGETATIF

Telah dilakukan penelitian mengenai hubungan kekerabatan antar kultivar talas (Colocasia esculenta) berdasarkan karakter morfologi organ vegetatif. Karakter morfologi yang diamati berjumlah 35 karakter. Karakter-karakter tersebut kemudian dibuat skoring. Hasil skoring dianalisis dengan metode UPGMA...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hafsah, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-08-20.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_99921
042 |a dc 
100 1 0 |a Hafsah, -  |e author 
245 0 0 |a ANALISIS FENETIK PADA KULTIVAR TALAS (Colocasia esculenta) BERDASARKAN KARAKTER MORFOLOGI ORGAN VEGETATIF 
260 |c 2008-08-20. 
500 |a http://repository.upi.edu/99921/5/s_bio_044076_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/99921/1/s_bio_044076_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/99921/3/s_bio_044076_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/99921/2/s_bio_044076_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/99921/4/s_bio_044076_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/99921/6/s_bio_044076_bibliography.pdf 
520 |a Telah dilakukan penelitian mengenai hubungan kekerabatan antar kultivar talas (Colocasia esculenta) berdasarkan karakter morfologi organ vegetatif. Karakter morfologi yang diamati berjumlah 35 karakter. Karakter-karakter tersebut kemudian dibuat skoring. Hasil skoring dianalisis dengan metode UPGMA (Unwight Pair Group Method with Arithmetic Average) menggunakan program komputer PAUP versi 4.0b10 sehingga terbentuk suatu fenogram. Hasil penelitian menunjukkan adanya variasi morfologi organ vegetatif yang cukup tinggi. Dari seluruh karakter, hanya lima karakter saja yang tidak menunjukkan adanya perbedaan. Karakter tersebut diantaranya bentuk daun, bentuk ujung daun, rasio panjang dengan lebar daun, pola tepi pelepah dan posisi dominan bentuk helai daun tua. Dari fenogram yang terbentuk diketahui bahwa seluruh kultivar yang diamati membentuk dua kelompok utama. Kelompok pertama terdiri dari kaliurang, burkok, bentul, bogor, lampung dan sutra, yang membentuk tiga subkelompok. Kelompok kedua terdiri dari kudo dan semir. Hasil analisis fenetik menunjukkan bahwa kultivar bogor dan lampung merupakan dua kultivar yang sangat dekat hubungan kekerabatannya dengan nilai kesamaan sebesar 80%. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/99921/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/99921  |z Link Metadata