PERBANDINGAN KEMAMPUAN PENALARAN SISWA SMP ANTARAYANG MEMPEROLEH PEMBELAJARAN MATEMATIKAMELALUI MODEL GROUP INVESTIGATION (GI)DENGAN MODEL EKSPOSITORI(Penelitian Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung )

• Main Author: Siti Aisyah, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2008-08-15.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/99927/5/s_mat_040204_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/99927/6/s_mat_040204_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/99927/2/s_mat_040204_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/99927/4/s_mat_040204_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/99927/1/s_mat_040204_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/99927/3/s_mat_040204_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/99927/7/s_mat_040204_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General); QA Mathematics

Penelitian ini berjudul perbandingan kemampuan penalaran siswa SMP antara yang memperoleh pembelajaran matematika melalui model group investigation (GI) dengan model ekspositori. Penelitian ini bertitik tolak pada permasalahan "Apakah kemampuan penalaran siswa melalui model GI secara signifikan lebih baik dari pada pembelajaran dengan model ekspositori ?". Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan penalaran yang lebih baik antara siswa yang mengikuti pembelajaran matematika melalui model GI dengan siswa yang mengikuti pembelajaran matematika melalui model ekspositori dan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan model GI. Hipotesa dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti pembelajaran matematika melalui model GI kemampuan penalarannnya lebih baik daripada siswa yang mengikuti pembelajaran matematika melalui model ekspositori. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan populasi siswa kelas VII SMP Negeri 5 Bandung dan sampelnya kelas VII C dan VII E. Adapun instrumen dalam penelitian ini adalah tes, angket, jurnal, dan observasi. Hasil pengolahan data menunjukan bahwa kemampuan penalaran siswa yang pembelajarannya melalui model GI secara signifikan lebih baik dibandingkan dengan kemampuan penalaran matematika siswa yang pembelajarannya melalui model ekspositori. Selain itu sebagian besar siswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran melalui model GI dengan alasan bahwa materi yang disampaikan lebih mudah dipahami, tertantang untuk menyelesaikan soal - soal matematika, dan karena adanya diskusi kelompok