HUBUNGAN ANTARA DAYA INGAT DAN KETERAMPILAN MENYIMAK MAHASISWA SEMESTER 5 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya dugaan bahwa keterampilan menyimak (Hörverstehen) merupakan keterampilan yang lebih sulit di antara keterampilan-keterampilan bahasa lainnya dan faktor daya ingat pendengar menjadi salah satu hal penting yang mempengaruhi keberhasilan menyimak. Berdasarkan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2012-01-27.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya dugaan bahwa keterampilan menyimak (Hörverstehen) merupakan keterampilan yang lebih sulit di antara keterampilan-keterampilan bahasa lainnya dan faktor daya ingat pendengar menjadi salah satu hal penting yang mempengaruhi keberhasilan menyimak. Berdasarkan hal itu, penelitian ini mengkaji hubungan antara daya ingat dan keterampilan menyimak mahasiswa semester 5 Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman. Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mendeskripsikan taraf daya ingat mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman, 2) untuk mendeskripsikan keterampilan menyimak mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman, 3) untuk mengetahui apakah terdapat hubungan positif antara daya ingat dan keterampilan menyimak. Daya ingat merupakan kemampuan mengingat kembali pengalaman atau informasi di masa lalu. Dalam proses menyimak, daya ingat akan sangat menentukan informasi yang telah didengar selanjutnya dapat digunakan (dipanggil) pada saat dibutuhkan. Menyimak adalah serangkaian aktivitas yang mencakup mendengarkan dengan penuh perhatian, menginterpretasi, menganalisis, dan memahami makna atau arti sehingga dapat diperoleh informasi dari wacana lisan. Dalam penelitian ini digunakan metode korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester 5 Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman tahun ajaran 2011/2012 dengan sampel berjumlah 35 orang dari anggota populasi. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu daya ingat dan keterampilan menyimak. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data taraf daya ingat dan data keterampilan menyimak. Setelah data dianalisis diperoleh hasil sebagai berikut: 1) dari nilai rata-rata sebesar 79,57, daya ingat mahasiswa tergolong tinggi, 2) dari nilai rata-rata sebesar 63,17, keterampilan menyimak tergolong cukup, 3) dari nilai koefisien korelasi sebesar 0,017 menunjukan tidak adanya hubungan yang positif antara daya ingat dan keterampilan menyimak mahasiswa semester 5 Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman. Untuk mengetahui faktor-faktor lain yang mendukung keberhasilan pembelajaran keterampilan menyimak disarankan bagi peneliti lain melakukan penelitian sejenis dengan variabel berbeda. Hal ini mengingat bahwa dari daya ingat yang bukan faktor dominan dari keberhasilan menyimak. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/99966/1/s_jrm_0708277_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/99966/2/s_jrm_0708277_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/99966/1/s_jrm_0708277_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/99966/2/s_jrm_0708277_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/99966/2/s_jrm_0708277_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/99966/2/s_jrm_0708277_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/99966/3/s_jrm_0708277_bibliography.pdf |