PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA TEKS WAWANCARA SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS : PENELITIAN TINDAKAN KELAS TERHADAP SISWA KELAS X SMAN 14 BANDUNG TAHUN AJARAN 2007/2008
Penelitian ini berjudul Pembelajaran Menulis Karangan Eksposisi dengan Menggunakan Media Teks Wawancara sebagai upaya untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 14 Bandung Tahun Ajaran 2007/2008). Penelitian ini berangkat dari permasalahan se...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2008-08-25.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini berjudul Pembelajaran Menulis Karangan Eksposisi dengan Menggunakan Media Teks Wawancara sebagai upaya untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis (Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 14 Bandung Tahun Ajaran 2007/2008). Penelitian ini berangkat dari permasalahan sebagai berikut:(1) bagaimana model perencanaan pembelajaran menulis karangan eksposisi menggunakan media teks wawancara, (2) bagaimana model pelaksanaan pembelajaraan menulis karangan eksposisi menggunakan media teks wawancara, (3) bagaimana hasil menulis karangan eksposisi menggunakan media teks wawancara. Pembelajaran menulis karangan eksposisi dengan menggunakan media teks wawancara memiliki tujuan, (1) mendeskripsikan model perencanaan pembelajaran menulis karangan eksposisi dengan menggunakan media teks wawancara, untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa, (2) mendeskripsikan model pelaksanaan pembelajaran menulis karangan eksposisi dengan menggunakan teks wawancara, untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa, dan (3) mendeskripsikan hasil pembelajaran menulis karangan eksposisi dengan menggunakan media teks wawancara, untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa. Penelitian ini dilaksanankan di kelas X-F SMA Negeri14 Bandung dengan menggunakan metode PTK. PTK adalah penelitian yang dilakukan secara bertahap yang sebelumnya diadakan studi pendahuluan dengan tujuan mengetahui permasalahan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran menulis. Tahap-tahap PTK yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menulis karangan eksposisi mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Peningkatan tersebut dilihat dari skor siswa mulai dari siklus ke-1 sampai dengan siklus ke-3. Adapun rata-rata skor pada siklus ke-1 (62,4), siklus ke-2 menjadi (74,9), dan siklus ke-3 (79,1). Pada siklus I, siswa yang mendapatkan nilai kurang (D) 10 orang, yang memperoleh nilai cukup (C) 7 orang, dan yang memperoleh nilai baik (B) 7 orang. Pada siklus II, siswa yang mendapat nilai kurang (D) 1 orang, yang memperoleh rnilai cukup (C) 6 orang, yang memperoleh nilai baik (B) 14 orang, dan yang memperoleh nilai sangat baik (A) 3 orang. Pada siklus III sudah tidak ada siswa yang mendapat nilai kurang (D), siswa yang memperoleh kategori baik sekali (A) sebanyak 7 orang, yang memperoleh nilai baik (B) 15 orang, dan yang memperoleh nilai cukup (C) 2 orang. Berdasarkan penelitian, kekurangan dan kelemahan siswa pada umumnya hampir sama yaitu kesalahan ejaan, pemilihan kata (diksi) serta pengembangan isi karangan yang tidak relevan dengan tema. Pembelajaran dengan menggunakan media teks wawancara dapat mengurangi kekurangan dan kesalahan siswa dalam menulis serta dapat membuat siswa menjadi lebih mudah mengembangkan karangan. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/99974/2/s_ind_045137_tittle.pdf http://repository.upi.edu/99974/5/s_ind_045137_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/99974/1/s_ind_045137_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/99974/6/s_ind_045137_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/99974/4/s_ind_045137_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/99974/3/s_ind_045137_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/99974/5/s_ind_045137_bibliography.pdf |