EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK SHOW NOT TELL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN SISWA

• Main Author: Deri Prastuti, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-07-13.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/99982/1/s_jrm_0700741_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/99982/2/s_jrm_0700741_bab_i.pdf; http://repository.upi.edu/99982/3/s_jrm_0700741_bab_ii.pdf; http://repository.upi.edu/99982/4/s_jrm_0700741_bab_iii.pdf; http://repository.upi.edu/99982/5/s_jrm_0700741_bab_iv.pdf; http://repository.upi.edu/99982/6/s_jrm_0700741__bab_v.pdf; http://repository.upi.edu/99982/7/s_jrm_0700741_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Dalam pembelajaran bahasa Jerman di SMA baru sebatas pembelajaran pengetahuan awal yang diberikan kepada siswa, oleh karena itu siswa seringkali mengalami kesulitan dalam menulis karangan. Salah satu penyebabnya adalah karena siswa tidak terbiasa untuk menulis karangan. Dibutuhkan sebuah teknik pembelajaran yang tepat agar kemampuan menulis siswa meningkat dan siswa mendapat nilai yang baik dalam menulis. Teknik Show Not Tell adalah salah satu teknik pembelajaran yang tepat yang dapat membantu siswa memperbaiki kemampuan menulisnya. Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan teknik Show Not Tell dalam pembelajaran menulis karangan siswa SMA PGII 2 Bandung. Sesuai dengan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini, maka metode yang digunakan adalah metode pra-eksperimen (quasi experiment) yang berpola one group pretest-posttest. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes menulis karangan, dan angket yang disebarkan untuk memperoleh data tentang persepsi siswa dalam penggunaan teknik Show Not Tell. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA PGII 2 Bandung. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 30 orang. Pengolahan data dilakukan dengan uji t setelah sebelumnya dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Berdasarkan hasil penghitungan uji signifikansi/uji t diperoleh (11,68>1,70). Dari hasil penghitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pretest, yaitu sebelum mendapat perlakuan berupa pembelajaran menulis menggunakan teknik Show Not Tell dengan hasil posttest, yaitu setelah mendapat perlakuan berupa pembelajaran menulis menggunakan teknik Show Not Tell. Hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai rata-rata pretest siswa sebesar 55,33; sedangkan untuk nilai rata-rata posttest menjadi 74,83. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pembelajaran menulis karangan dengan menggunakan teknik Show Not Tell dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan bahasa Jerman pada siswa kelas XI IPA SMA PGII 2 Bandung tahun ajaran 2011/2012. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan di atas, berikut disampaikan saran yang dapat dijadikan masukan, yaitu guru bahasa Jerman dapat menjadikan teknik Show Not Tell sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran menulis, sehingga siswa dapat menulis karangan yang baik dan lebih mudah.