FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DRY EYES SYNDROME SAAT BERENANG PADA PENGGUNA UMUM KOLAM RENANG KORPS MARINIR CILANDAK

Pengelolaan kualitas air kolam renang penting dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan, salah satunya adalah DES (Dry Eyes Syndrome) yang dapat terjadi jika sisa klorin bebas dan pH air kolam kadarnya tidak memenuhi syarat. Prevalensi dry eye di Indonesia pada tahun 2017 adalah 30,6%....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Aisyah Muthia Rasyida, - (Author)
Format: Book
Published: 2019-06-14.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupnvj_1007
042 |a dc 
100 1 0 |a Aisyah Muthia Rasyida, -  |e author 
245 0 0 |a FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DRY EYES SYNDROME SAAT BERENANG PADA PENGGUNA UMUM KOLAM RENANG KORPS MARINIR CILANDAK 
260 |c 2019-06-14. 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/1007/1/AWAL.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/1007/2/ABSTRAK.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/1007/3/BAB%20I.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/1007/4/BAB%20II.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/1007/5/BAB%20III.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/1007/6/BAB%20IV.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/1007/7/BAB%20V.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/1007/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/1007/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/1007/10/LAMPIRAN.pdf 
520 |a Pengelolaan kualitas air kolam renang penting dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan, salah satunya adalah DES (Dry Eyes Syndrome) yang dapat terjadi jika sisa klorin bebas dan pH air kolam kadarnya tidak memenuhi syarat. Prevalensi dry eye di Indonesia pada tahun 2017 adalah 30,6%. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian DES saat berenang. Frekuensi berenang, durasi berenang, pengetahuan, sikap dan tindakan mengenai pencegahan DES saat berenang dinilai menggunakan kuesioner, kadar sisa klorin bebas dan pH air diukur menggunakan komparator Lovibond, sedangkan DES dinilai menggunakan tes Schirmer I. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan desain cross sectional. Sampel diambil menggunakan teknik consecutive sampling berupa 132 pengguna umum kolam renang Korps Marinir Cilandak yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil uji Chi-Square menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pH air (p=0,124;OR=1,720;CI 95%=0,860-3,437), frekuensi berenang (p=0,116;OR=5,172;CI 95%=1,043-25,662), pengetahuan (p=1,000;OR=0,844;CI 95% =0,198-3,606) dan sikap (p=0,594;OR=1,318;CI 95%=0,477-3,643) dengan kejadian DES, serta terdapat hubungan antara kadar sisa klorin bebas (p=0,031;OR=2,646;CI 95%=1,072-6,531), durasi berenang (p=0,012;OR=2,619; CI 95%=1,228-5,588), dan tindakan (p=0,027;OR=3,921;CI 95%=1,366-11,255) dengan kejadian DES. Hasil uji regresi logistik menunjukkan bahwa kurangnya tindakan pencegahan DES saat berenang merupakan faktor resiko yang paling berpengaruh (OR=2,872;CI 95%=1,059 - 7,788) dalam meningkatkan kejadian DES saat berenang. 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
690 |a RE Ophthalmology 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upnvj.ac.id/1007/ 
787 0 |n http://repository.upnvj.ac.id/ 
856 4 1 |u http://repository.upnvj.ac.id/1007/  |z Link Metadata