PERTANGGUNGJAWABAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG YANG DILAKUKA MELALUI MATA UANG VIRTUAL (BITCOIN)

Tindak pidana pencucian uang melalui mata uang virtual seperti Bitcoin, merupakan salah satu modus operandi baru dalam ha! pencucian uang, ha! ini berkembang dikarenakan perkembangan teknologi dibidang perekonomian. Bank Indonesia menyatakan bahwa Mata uang virtual bukan suatu alat pembayaran yang s...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Muhammad Ardhymas Lazuardi, - (Author)
Format: Book
Published: 2019-01-15.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupnvj_1123
042 |a dc 
100 1 0 |a Muhammad Ardhymas Lazuardi, -  |e author 
245 0 0 |a PERTANGGUNGJAWABAN TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG YANG DILAKUKA MELALUI MATA UANG VIRTUAL (BITCOIN) 
260 |c 2019-01-15. 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/1123/1/AWAL.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/1123/2/ABSTRAK.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/1123/3/BAB%20I.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/1123/4/BAB%20II.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/1123/6/BAB%20III.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/1123/5/BAB%20IV.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/1123/7/BAB%20V.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/1123/9/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf 
500 |a http://repository.upnvj.ac.id/1123/8/RIWAYAT%20HIDUP.pdf 
520 |a Tindak pidana pencucian uang melalui mata uang virtual seperti Bitcoin, merupakan salah satu modus operandi baru dalam ha! pencucian uang, ha! ini berkembang dikarenakan perkembangan teknologi dibidang perekonomian. Bank Indonesia menyatakan bahwa Mata uang virtual bukan suatu alat pembayaran yang sah di Indonesia, akan tetapi Bank Indonesia tidak melarang eksistensi keberadaan mata uang virtual, bahkan terdapat beberapa marketplace dan perusahaan Exchanger Bitcoin di Indonesia, ha! ini memicu kerentanan terjadi nya tindak pidana pencucian uang melalu mata uang virtual, karena dilihat dari karakteristik nya mata uang virtual dapat melakukan transaksi dengan nama palsu dan identitas palsu serta mata uang virtual tidak melibatkan pihak ketiga selaku lembaga intermediate, sehingga segala t:ransaksi hanya diketahui oleh para pengguna mata uang virtual, penelitan ini mengunakan metode penelitan secara Yuridis Normatif dan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk pertanggungjawaban tindak pidana pencucian uang yang dilakukan melalui mata uang virtual dari sudut pandang pertanggungjawaban pidana pelaku tindak pidana, Pertanggungjawaban pihak penyedia jasa keuangan mata uang virtual dan pertanggungjawaban dari pemerintah Indonesia, dan juga untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan hukum terhadap tindak pidana pencucian uang yang dilakukan melalui rnata uang virtual. Diharapkan penelitan ini dapat menambah pengetahuan terhadap kerentanan tindak pidana pencucian uang melalui mata uang virtual di Indonesia. 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
546 |a id 
690 |a K Law (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upnvj.ac.id/1123/ 
787 0 |n http://repository.upnvj.ac.id/ 
856 4 1 |u http://repository.upnvj.ac.id/1123/  |z Link Metadata