BENTUK INTERVENSI AMERIKA SERIKAT (AS) DALAM KONFLIK DI TIBET - CHINA PERIODE (2012-2015)
Penelitian ini membahas mengenai bentuk intervensi politik atau kemanusiaan Amerika Seikat terhadap konflik yang terjadi antara Tibet dengan pemerintah China. Didalam kasus ini Presiden Barack Obama mencoba kembali membuka dialog pembicaraan singkat dengan Dalai lama seorang pemimpin Tibet untuk mem...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2018-01-13.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini membahas mengenai bentuk intervensi politik atau kemanusiaan Amerika Seikat terhadap konflik yang terjadi antara Tibet dengan pemerintah China. Didalam kasus ini Presiden Barack Obama mencoba kembali membuka dialog pembicaraan singkat dengan Dalai lama seorang pemimpin Tibet untuk membahas tentang situasi terkini disana. Dan akhirnya penulis mencoba untuk membuat pertanyaan penelitian "Bentuk Intervensi Amerika Serikat (AS) Dalam konflik Di Tibet - China Periode 2012 - 2015?" Untuk menjawab pertanyaan tersebut penulis menggunakan 2 teori dan 1 konsep yang terkait satu sama lain yaitu Teori Intervensi, Teori English School dan Konsep HAM. Metode penelitian menggunakan metode Deskriptif Kualitatif yang berfokus kepada penggalian informasi dan data untuk mendalami kasus pelanggaran HAM yang dilakukan pemerintah China terhadap masyarakat asli etnis Tibet di negara dan tanahnya sendiri sehingga mengundang reaksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Amerika Serikat, dan seluruh dunia internasional. Dan hasil dari penelitian ini bahwa Amerika Serikat secara tidak langsung melakukan intervensi secara politik kepada Tibet dalam bentuk bantuan pelatihan militer, pengadaan senjata, memberikan anggaran keuangan, pembuatan kebijakan Tibetan Policy Act di tahun 2002 hingga pertemuan 2 (Dua) kepala negara antara Presiden Barack Obama dengan Dalai Lama. namun China tidak mudah melepaskan Tibet begitu saja dan meminta Amerika Serikat (AS) untuk tidak ikut campur terhadap urusan permasalahan yang ada di negara mereka terutama dengan kasus yang terjadi di Tibet. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upnvj.ac.id/1151/1/AWAL.pdf http://repository.upnvj.ac.id/1151/2/ABSTRAK.pdf http://repository.upnvj.ac.id/1151/3/BAB%20I.pdf http://repository.upnvj.ac.id/1151/4/BAB%20II.pdf http://repository.upnvj.ac.id/1151/5/BAB%20III.pdf http://repository.upnvj.ac.id/1151/6/BAB%20IV.pdf http://repository.upnvj.ac.id/1151/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.upnvj.ac.id/1151/8/RIWAYAT%20HIDUP.pdf http://repository.upnvj.ac.id/1151/9/LAMPIRAN.pdf |