PENGARUH PROPORSI RUMPUT LAUT DAN SAWO MENTEGA TERHADAP KANDUNGAN SERAT PANGAN, AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, SIFAT FISIK, DAN SIFAT ORGANOLEPTIK SORBET

Kurangnya asupan pangan yang mengandung serat dan antioksidan dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas yang berujung pada terjadinya stress oksidatif. Rumput laut Eucheuma cottonii mengandung serat pangan yang dapat memberikan efek anti obesitas. Selain serat pangan, asupan antioksidan juga dip...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Astagina Sekar Sakti, (Author)
Format: Book
Published: 2021-02-18.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kurangnya asupan pangan yang mengandung serat dan antioksidan dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas yang berujung pada terjadinya stress oksidatif. Rumput laut Eucheuma cottonii mengandung serat pangan yang dapat memberikan efek anti obesitas. Selain serat pangan, asupan antioksidan juga diperlukan untuk mencegah terjadinya stress oksidatif pada obesitas. Buah sawo mentega (Pouteria campechiana) mengandung antioksidan seperti vitamin C, beta karoten dan polifenol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh proporsi rumput laut dan sawo mentega terhadap kandungan serat pangan, aktivitas antioksidan, sifat fisik, dan sifat organoleptik sorbet. Metode penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan pengulangan sebanyak dua kali. Faktor tersebut adalah proporsi rumput laut dan sawo mentega, yaitu F1 (20:80), F2 (30:70), dan F3 (40:60). Analisis hasil uji kandungan serat pangan, aktivitas antioksidan, dan sifat fisik menggunakan Uji ANOVA dan dilanjutkan dengan Uji Duncan, sedangkan hasil uji organoleptik menggunakan uji Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan Mann-Whitney. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa proporsi rumput laut dan sawo mentega tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap aktivitas antioksidan, sedangkan pada kandungan serat pangan dan sifat fisik ada pengaruh nyata (p<0,05). Hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan bahwa proporsi rumput laut dan sawo mentega tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap sifat organoleptik sorbet. Formula terpilih yang diperoleh dari Metode Perbandingan Eksponensial (MPE) dengan membandingkan serat pangan, aktivitas antioksidan, sifat fisik, dan sifat organoleptik yaitu formula F1 dengan proporsi 20:80. Produk formula terpilih memiliki kandungan serat pangan 5,19%, aktivitas antioksidan 48% b/v, dan overrun 34,32%.
Item Description:http://repository.upnvj.ac.id/12059/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/12059/24/AWAL.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/12059/3/BAB%201.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/12059/4/BAB%202.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/12059/5/BAB%203.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/12059/6/BAB%204.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/12059/7/BAB%205.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/12059/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/12059/9/RIWAYAT%20HIDUP.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/12059/10/LAMPIRAN.pdf
http://repository.upnvj.ac.id/12059/23/Artikel%20KI.pdf