DIPLOMASI PERTAHANAN INDONESIA DALAM MENGHADAPI ANCAMAN KLAIM TIONGKOK DI WILAYAH PERAIRAN NATUNA PERIODE TAHUN 2014-2016

• Main Author: Dina Kencana Khairunnisa, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2017-07-13.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upnvj.ac.id/1227/1/Awal.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1227/2/Abstrak.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1227/3/BAB%20I.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1227/4/BAB%20II.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1227/5/BAB%20III.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1227/6/BAB%20IV.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1227/7/Daftar%20Pustaka.pdf; http://repository.upnvj.ac.id/1227/8/Lampiran.pdf
• Keywords: JQ Political institutions Asia

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa perkembangan diplomasi pertahanan Indonesia dalam mempertahankan kedaulatan wilayah. Penelitian ini menjelaskan upaya diplomasi pertahanan Indonesia untuk meningkatkan pertahanan maritim di wilayah perairan Natuna dalam menghadapi ancaman klaim Tiongkok pada tahun 2014-2016. Penelitian ini menggunakan teori kebijakan pertahanan, diplomasi pertahanan, dan konsep ancaman. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dimana upaya diplomasi pertahanan Indonesia selama periode tahun 2014-2016 dalam mempertahankan wilayah Perairan Natuna dari klaim Tiongkok akan dianalisa. Penelitian ini menemukan bahwa ancaman dari Tiongkok merupakan ancaman nyata dan perlu adanya tindakan karena dapat berdampak pada kerugian dalam bidang ekonomi, mengganggu stabilitas keamanan domestik dan kedaulatan negara. Penelitian ini juga menjelaskan bentuk diplomasi pertahanan yang dilakukan Indonesia untuk mempertahankan wilayah perairan Natuna dari klaim Tiongkok. Penelitian ini membuktikan asumsi bahwa Indonesia mengalami penurunan dalam diplomasi pertahanan sejak tahun 2014 untuk menyelesaikan ancaman klaim wilayah perairan Natuna namun mengalami peningkatan dalam pembangunan pertahanan di wilayah tersebut.